Logo

Review Vivo Y400 Akhir 2025: Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Beli

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
3
Review Vivo Y400 Akhir 2025: Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Beli

Foto: dok. vivo

Iklan

Menjelang akhir tahun 2025, Vivo Y400 muncul sebagai salah satu ponsel kelas menengah yang cukup menarik perhatian pasar. Perangkat ini menonjol berkat kombinasi baterai berkapasitas besar, panel layar AMOLED, serta fitur ketahanan terhadap debu dan air yang jarang ditemukan di segmen harganya.

Namun, tidak semua aspek dari Vivo Y400 dapat dikatakan sempurna, terutama ketika dibandingkan dengan para pesaingnya yang berada di rentang harga serupa. Keputusan pembelian yang bijak tentu membutuhkan pemahaman menyeluruh mengenai spesifikasi, keunggulan, serta keterbatasan yang ditawarkan.

Spesifikasi Kunci Vivo Y400

Vivo Y400 mengusung layar datar berteknologi AMOLED seluas 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus. Kualitas visualnya disempurnakan oleh refresh rate 120 Hz yang membuat pergerakan di layar terasa sangat halus. Desainnya mengadopsi tampilan borderless yang menyerupai ponsel flagship, serta tetap nyaman digunakan di bawah terik matahari berkat tingkat kecerahan layar yang tinggi.

Untuk sektor performa, Vivo Y400 mengandalkan chipset Snapdragon 685, sebuah opsi yang dirancang untuk kebutuhan komputasi harian. Kapasitas memori mencakup RAM 8 GB yang dipasangkan dengan pilihan penyimpanan internal 128 GB atau 256 GB. Perlu dicatat, beberapa varian tidak menyediakan slot ekspansi memori eksternal melalui kartu microSD.

Daya tahan menjadi salah satu daya tarik utama berkat baterai berkapasitas 6000 mAh. Pengisian daya didukung oleh teknologi fast charging 44 Watt, memungkinkan pengisian ulang yang relatif cepat untuk kapasitas sebesar itu.

Keunggulan Vivo Y400

Salah satu keunggulan paling signifikan dari Vivo Y400 adalah daya tahan baterainya yang impresif, mampu menopang penggunaan intensif selama seharian penuh. Pengalaman visual yang disajikan oleh layar AMOLED 120 Hz juga patut diacungi jempol, sangat cocok untuk aktivitas multimedia, berselancar di media sosial, hingga sesi permainan ringan.

Fitur ketahanan yang disematkan, yaitu rating IP68 dan IP69, memberikan perlindungan ekstra terhadap debu dan paparan air, bahkan dalam kondisi ekstrem. Peningkatan kenyamanan penggunaan sehari-hari juga didukung oleh fitur kecerdasan buatan (AI) tambahan serta sensor pemindai sidik jari yang terintegrasi di bawah layar.

Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

Di sisi lain, penggunaan chipset Snapdragon 685 pada ponsel dengan harga di kisaran 3 jutaan rupiah tergolong kurang bertenaga jika dibandingkan dengan beberapa kompetitor. Ketiadaan dukungan jaringan 5G pada Vivo Y400 juga menjadi catatan penting, membuatnya terasa kurang siap untuk masa depan teknologi seluler jika dibandingkan dengan ponsel sekelasnya yang sudah mendukung 5G.

Dari sisi fotografi, kamera depan yang tergolong standar dan absennya lensa ultrawide membatasi fleksibilitas pengguna dalam menangkap berbagai skenario gambar. Secara keseluruhan, Vivo Y400 merupakan pilihan menarik bagi pengguna yang memprioritaskan daya tahan baterai super awet dan kualitas layar AMOLED, namun mungkin kurang ideal bagi mereka yang mencari performa gaming tinggi atau konektivitas 5G terkini.

Iklan
Iklan