PSIS Semarang melangkah ke Sidoarjo dalam tekanan berat usai kekalahan telak 0-5 di kandang sendiri. Kekalahan itu menambah bobot ujian bagi Laskar Mahesa Jenar yang kini terbenam di dasar klasemen Grup 2 Pegadaian Championship 2025/2026.

Di lain pihak, Deltras Sidoarjo datang dengan modal positif dan ambisi mempertahankan performa kandang. Pelatih Widodo Cahyono Putro pun memberi peringatan agar timnya tidak lengah menjelang laga akhir Oktober nanti.

Kondisi PSIS Semarang

PSIS menempati posisi ke-10 dengan koleksi hanya 1 poin dari 6 pertandingan. Hasil itu membuat tekanan publik meningkat karena tim belum mampu menjauh dari zona bahaya.

Kekalahan 0-5 dari PSS Sleman di Stadion Jatidiri bukan hanya soal angka, tetapi juga pukulan moral. Pelatih sementara Eka Raka Galih mengakui kondisi mental pemain terguncang setelah gol-gol cepat lawan.

“Hasil yang cukup mengecewakan. Yang awalnya kita bertekad untuk poin penuh, tapi kita tidak bisa mewujudkan itu,” ujar Eka Raka Galih pasca-laga. Ia juga menyebut mental anak asuhnya langsung “rontok” akibat rentetan kesalahan di lini belakang.

Deltras Sidoarjo Siap Manfaatkan Momentum

Kontras dengan PSIS, Deltras menempati peringkat ketiga Grup 2 dengan 12 poin. Mereka hanya kalah dari PSS Sleman (18 poin) dan Barito Putera (15 poin).

Tim berjuluk Deltras baru meraih kemenangan tandang 1-0 atas Tornado Pekanbaru dan kini berambisi menjaga keangkeran kandang. Pelatih Widodo memberi peringatan tegas agar euforia tidak mengganggu fokus tim.

“Euforia cukup, kami sudah fokus lagi untuk pertandingan berikutnya,” tegas Widodo dikutip dari suaramerdeka. Pernyataan itu menunjukkan kesiapan Deltras untuk tampil maksimal menghadapi PSIS.

Taruhan Besar Untuk PSIS

Pertemuan antara tim peringkat dasar melawan tim yang sedang on fire bukan sekadar soal tiga poin. Bagi PSIS, laga ini menjadi ujian mental dan kesempatan wajib untuk mengumpulkan poin demi menjauh dari degradasi.

Pertandingan ini diprediksi menjadi momen penentu nasib PSIS di kompetisi. Deltras, dengan modal kemenangan terakhir, tampak siap memanfaatkan kondisi lawan yang tengah goyah.