Logo

Red Star Belgrade Menang 1-0 Atas Lille di Liga Eropa, Calvin Verdonk Tetap Tampil Konsisten

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
7 November 20250
Red Star Belgrade Menang 1 0 Atas Lille Di Liga Eropa, Calvin Verdonk Tetap Tampil Konsisten

Sumber: REUTERS/Zorana Jevtic

Iklan

Lille harus menelan kekalahan tipis 0–1 saat bertandang ke markas Red Star Belgrade pada laga matchday keempat Liga Eropa 2025/2026 di Rajko Mitic Stadium, Jumat (7/11/2025) dini hari WIB. Meski gagal membawa pulang poin, performa pemain asal Indonesia, Calvin Verdonk, tetap mendapat sorotan positif berkat penampilannya yang solid sepanjang laga.

Calvin Verdonk tampil sebagai starter di posisi bek kiri dan baru ditarik keluar pada menit ke-86 untuk digantikan oleh Romain Perraud. Selama berada di lapangan, pemain berusia 27 tahun itu menunjukkan konsistensi baik dalam bertahan maupun saat membantu serangan.

Situs statistik FotMob memberi Verdonk nilai 7,4, menjadikannya salah satu pemain terbaik Lille di laga tersebut. Nilai itu hanya kalah dari dua rekan setimnya, Tiago Santos (8,2) dan Chancel Mbemba (7,5). Dengan catatan tersebut, Verdonk kembali menunjukkan performa yang stabil di kompetisi Eropa.

Statistik Kuat Calvin Verdonk

Secara statistik, Verdonk menampilkan permainan yang efisien dan penuh tanggung jawab di sektor kiri pertahanan. Ia mencatatkan 100 persen tekel sukses dari tiga percobaan selama 86 menit bermain. Tak hanya itu, pemain kelahiran Belanda tersebut juga mencatat empat kali recovery ball, satu intersep, dan satu clearence penting.

Dalam fase ofensif, Verdonk turut membantu membangun serangan Lille. Ia melepaskan satu tembakan meski belum mengarah tepat ke gawang. Selain itu, akurasi umpannya mencapai 89 persen, dengan 39 umpan sukses dari total 44 percobaan. Statistik ini menunjukkan kontribusinya dalam menjaga sirkulasi bola dan membantu progresi serangan dari sisi kiri.

Penampilan tersebut menegaskan peran penting Verdonk dalam sistem permainan Lille. Ia bukan hanya berfungsi sebagai bek, tetapi juga sebagai bagian integral dalam transisi menyerang yang cepat. Meski Lille kalah, kontribusinya tetap terlihat jelas dari keseimbangan permainan yang ia berikan.

Lille Masih Berpeluang Lolos

Meski gagal mencuri poin di Serbia, Lille masih menjaga peluang untuk lolos ke babak knockout Liga Europa. Tim asuhan Paulo Fonseca saat ini berada di peringkat dua grup, dengan catatan dua kemenangan dan dua kekalahan dari empat laga.

Kekalahan dari Red Star memang membuat posisi Lille belum sepenuhnya aman, namun masih ada dua laga tersisa untuk memastikan tiket ke babak berikutnya. Artinya, kans Verdonk dan rekan-rekannya masih terbuka lebar untuk melanjutkan perjalanan di kompetisi Eropa musim ini.

Laga berikutnya, Lille akan menghadapi Dinamo Zagreb pada 28 November 2025. Pertandingan ini dipastikan menjadi krusial bagi kedua tim dalam menentukan langkah ke fase knockout.

Konsistensi Verdonk Jadi Nilai Positif

Meski hasil akhir tidak berpihak pada Lille, performa Calvin Verdonk menjadi salah satu catatan positif dari laga ini. Ia terus menunjukkan profesionalisme tinggi dan kedewasaan bermain di level Eropa. Keberadaannya di sektor kiri memberi keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

Bagi publik sepak bola Indonesia, penampilan stabil Verdonk tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Ia kembali membuktikan bahwa pemain keturunan Indonesia mampu bersaing di level kompetisi tertinggi Eropa. Jika terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin Verdonk akan menjadi pemain kunci Lille di sisa musim ini baik di kancah domestik maupun Eropa.

Iklan
Iklan