Rayan Cherki perlahan menjelma menjadi pusat permainan Manchester City. Playmaker asal Prancis itu kini tak lagi sekadar pelapis, melainkan pembeda. Sejak awal November, Pep Guardiola mulai memberi kepercayaan penuh kepada Cherki, yang terbukti tepat dalam mendongkrak performa tim.

Cherki rutin bermain lebih dari satu jam dan menjadi starter di delapan dari sembilan laga Liga Inggris terakhir. Keputusan ini berbuah manis, Manchester City kembali ke jalur kemenangan dan menghidupkan harapan dalam perburuan gelar juara Premier League, setelah sempat tertinggal dari Arsenal.

Kontribusi Cherki sangat nyata. Lima assist dan dua gol dalam delapan laga terakhir di semua ajang menjadi bukti dampaknya di lapangan. Kreativitasnya dalam permainan terbuka menjadi sorotan utama.

Kreativitas dari Permainan Terbuka

Sejak awal November, Rayan Cherki telah mencatatkan tujuh assist di Liga Inggris. Jumlah ini terbanyak dibandingkan pemain lain dalam periode yang sama. Yang membuatnya istimewa, seluruh assist tersebut lahir dari permainan terbuka, bukan dari bola mati.

Hal ini mengindikasikan kreativitas murni yang ia miliki. Meskipun Bruno Fernandes dan Harry Wilson mendekati catatan assist tersebut, keduanya kerap berperan sebagai eksekutor set piece. Cherki berbeda, ia mampu menciptakan peluang dari ruang sempit melalui visi, kontrol bola, dan keberanian mengambil risiko di area berbahaya.

Transformasi Rayan Cherki Bersama Man City

Pep Guardiola memberikan Cherki kebebasan bergerak di zona paling menentukan. Ia tidak terkunci di satu sisi lapangan, melainkan bisa beroperasi di sisi kanan, kiri, maupun sentral. Dalam laga melawan Nottingham Forest, Cherki tidak hanya mencetak gol kemenangan, namun assist untuk gol pembuka juga lebih mencerminkan kualitasnya.

Tiga peluang yang ia ciptakan di laga tersebut berasal dari posisi tengah, semuanya melalui umpan terobosan tajam. Sejak awal November, tak ada pemain Liga Inggris yang menyelesaikan lebih banyak umpan terobosan darinya, menegaskan perannya sebagai kreator utama tim.

Duo Rayan Cherki dan Phil Foden

Kehadiran Cherki juga beriringan dengan perubahan dinamika tim. Laga melawan Bournemouth menjadi titik balik, saat ia dan Phil Foden pertama kali tampil sebagai starter bersama. Sejak itu, City meraih tujuh kemenangan dari delapan laga di semua kompetisi.

Musim yang sempat goyah kini kembali menemukan bentuknya. Jika sebelumnya City bergantung penuh pada ketajaman Erling Haaland, kini mereka memiliki dimensi lain yang signifikan. Rayan Cherki menjadi simbol perubahan tersebut.