Rashford Sulit Move On dari Ole Gunnar Solskjaer: “Dia Pelatih yang Mengerti Saya”
Sumber: Matthew Peters/Man Utd via Getty Images
Performa impresif Marcus Rashford bersama Barcelona musim ini kembali menjadi sorotan. Striker asal Inggris itu tak hanya tampil tajam di lapangan, tetapi juga menampakkan sisi emosionalnya saat mengenang masa-masa bersama mantan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam wawancara eksklusif bersama media Norwegia, TV2, Rashford mengungkapkan betapa besar pengaruh Solskjaer terhadap perjalanan kariernya. Ia menyebut pelatih asal Norwegia itu sebagai sosok yang memahami pemain, memberikan kepercayaan, dan menciptakan atmosfer positif di ruang ganti sesuatu yang menurutnya sulit ditemukan di era manajer setelahnya.
Rashford Akui Banyak Belajar dari Solskjaer
Rashford tak ragu menyebut bahwa Solskjaer memiliki peran penting dalam perkembangan kariernya di Manchester United. Di bawah asuhan sang pelatih, ia menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan di Premier League dan tampil sebagai penentu di berbagai laga penting.
“Ole adalah sosok yang fantastis. Saya sangat menikmati bermain di bawah arahannya,” ujar Rashford.
“Bukan hanya saya, banyak pemain Manchester United yang merasa hal serupa. Ia tahu bagaimana memperlakukan pemain dengan baik dan membuat kami percaya diri di setiap pertandingan.”
Solskjaer menangani Rashford selama tiga tahun, dari 2018 hingga 2021. Pada periode itu, Rashford mencatatkan 64 gol dan menjadi bagian dari tim yang menembus final Liga Europa 2021 serta finis di posisi kedua Premier League musim 2020/2021. Meski tak meraih trofi besar, era Solskjaer sering dianggap sebagai masa yang menghidupkan kembali semangat permainan menyerang khas Manchester United.
Rashford juga mengakui bahwa suasana di ruang ganti saat itu terasa lebih harmonis. “Kami bermain dengan kebebasan, tanpa tekanan berlebihan. Semua pemain tahu perannya, dan ada rasa kebersamaan yang kuat. Itu salah satu periode terbaik dalam karier saya,” tambahnya.
Bangkit di Barcelona Setelah Masa Sulit di Old Trafford
Setelah melalui masa-masa sulit di Manchester United bersama dua pelatih terakhir, Erik ten Hag dan Ruben Amorim, Rashford kini menikmati kebangkitan di Spanyol. Dibuang ke daftar “bomb squad” oleh Amorim bersama beberapa pemain lain seperti Jadon Sancho dan Alejandro Garnacho, ia akhirnya menerima tawaran peminjaman ke Barcelona pada musim panas 2025.
Langkah itu terbukti tepat. Di bawah asuhan Hansi Flick, Rashford kembali menemukan performa terbaiknya. Dalam 12 laga di semua kompetisi, ia mencatat lima gol dan tujuh assist, termasuk satu kontribusi penting di laga El Clasico kontra Real Madrid akhir pekan lalu.
Rashford pun mengaku sangat menikmati peran barunya di Camp Nou. “Saya merasa bebas di sini, dan gaya bermain Barcelona sangat cocok dengan kemampuan saya. Kami bermain menyerang, mengandalkan kreativitas dan kecepatan, dan itu membuat saya menikmati sepak bola lagi,” ujarnya kepada ESPN.
Kehidupan Baru dan Sinergi dengan Pemain Muda Barcelona
Selain kembali produktif, Rashford juga menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa di skuad Blaugrana yang diisi banyak pemain muda. Ia tampak akrab di lapangan dengan Pedri, Gavi, dan Lamine Yamal tiga nama yang kini menjadi pilar penting dalam sistem Hansi Flick.
Dalam wawancara yang sama, Rashford bahkan melontarkan pujian khusus untuk Pedri yang tampil gemilang saat Barcelona membantai Olympiacos 6-1 di Liga Champions.
“Bagi saya, Pedri benar-benar istimewa. Saya sudah tahu dia pemain hebat sebelum datang ke sini, tapi bermain bersamanya setiap hari membuat saya semakin kagum,” kata Rashford.
“Cara dia mengontrol tempo permainan dan memahami ruang benar-benar luar biasa.”
Dengan performa yang terus menanjak, Rashford tampak menikmati “babak baru” dalam kariernya. Ia tak hanya kembali ke performa terbaiknya, tetapi juga membuktikan bahwa dirinya masih layak diperhitungkan di level tertinggi Eropa.
Kembali ke Old Trafford Masih Jadi Tanda Tanya
Meski tampil cemerlang di Spanyol, masa depan Rashford di Manchester United masih belum pasti. Kontraknya bersama Setan Merah masih berlaku hingga 2027, tetapi sang pemain belum memberikan kepastian apakah akan kembali atau mempermanenkan statusnya di Barcelona.
Satu hal yang jelas, semangat dan kepercayaan diri yang pernah ditanamkan Ole Gunnar Solskjaer kini kembali membara di diri Marcus Rashford. Dan seperti yang ia tunjukkan di Camp Nou, pemain asal Inggris itu masih memiliki banyak hal untuk dibuktikan baik bagi dirinya sendiri maupun bagi klub yang dulu membesarkan namanya.