
Sumber: Getty Images Sport
Bintang Barcelona asal Brasil, Raphinha, menegaskan keyakinannya bahwa suatu hari nanti ia akan berhasil menyabet penghargaan Ballon d’Or. Meskipun gagal meraih trofi bergengsi itu tahun ini, sang winger menolak untuk larut dalam kekecewaan dan memilih menjadikannya sebagai motivasi untuk terus berkembang.
Raphinha finis di posisi kelima dalam penghargaan Ballon d’Or 2025, hasil yang menurutnya belum mencerminkan performa luar biasa yang ia tunjukkan sepanjang musim lalu. Namun, alih-alih kecewa, pemain berusia 28 tahun itu justru semakin bersemangat mengejar puncak prestasi dunia sepak bola.
Musim 2024/2025 menjadi salah satu musim terbaik dalam kariernya. Raphinha tampil gemilang dengan torehan 34 gol dan 25 assist dari 57 pertandingan di semua kompetisi, membantu Barcelona meraih treble domestik dan menembus semifinal Liga Champions.
Tak sedikit pihak yang menilai dirinya pantas menempati posisi lebih tinggi. Bahkan Neymar secara terbuka mendukung kompatriotnya itu dan menyebut Raphinha sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di dunia saat ini, baik di level klub maupun di Timnas Brasil.
Fokus dan Percaya Pada Proses
Dalam wawancara eksklusif dengan majalah GQ, seperti dilansir Barca Universal (13/11/2025), Raphinha mengungkapkan refleksinya atas pencapaiannya sejauh ini dan ambisinya untuk masa depan.
“Saya pikir saya akan memiliki kesempatan untuk memenangkan Ballon d’Or di masa depan,” ujar Raphinha dengan penuh keyakinan. “Sepak bola adalah tentang siklus. Saya percaya masih punya banyak tahun ke depan untuk mencapai target-target baru.”
Ucapan tersebut menunjukkan tekad kuat Raphinha untuk terus berkembang. Ia menyadari bahwa pencapaian besar membutuhkan waktu, konsistensi, dan mentalitas yang tak mudah menyerah.
Bagi Raphinha, hasil tahun ini bukan akhir, melainkan batu loncatan menuju pencapaian yang lebih besar. Ia menilai posisi kelima dalam penghargaan Ballon d’Or justru memberinya dorongan ekstra untuk bekerja lebih keras.
Tidak Menyesal, Justru Semakin Termotivasi
Alih-alih menyesali hasil voting, Raphinha menegaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk bersyukur dan menjadikannya motivasi positif.
“Saya melihat posisi kelima sebagai motivasi, bukan tekanan. Saya tahu potensi saya dan saya percaya bisa berkembang lebih jauh,” ujar Raphinha tegas.
Menurutnya, penghargaan seperti Ballon d’Or memang istimewa, tetapi sepak bola bukanlah permainan individu semata. “Ballon d’Or adalah penghargaan pribadi, tetapi sepak bola adalah olahraga tim,” katanya.
Raphinha juga menyoroti pentingnya kerja sama dan pencapaian kolektif. “Saat saya melihat semua yang saya capai bersama Barcelona dan Brasil, saya sadar betapa banyak hal yang harus saya syukuri, bukan disesali,” lanjutnya.
Menatap Masa Depan dengan Rasa Syukur
Raphinha mengakhiri pernyataannya dengan sikap yang penuh rasa syukur dan optimisme. Ia menegaskan bahwa setiap pencapaian dan tantangan yang dihadapi adalah bagian dari perjalanan menuju puncak kariernya.
“Saya benar-benar berterima kasih atas semua yang sudah saya alami. Itu yang memotivasi saya untuk terus maju,” ungkapnya.
Dengan performa yang terus meningkat dan mentalitas yang semakin matang, Raphinha kini menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Barcelona. Jika ia mampu mempertahankan konsistensinya, bukan tidak mungkin mimpinya untuk mengangkat Ballon d’Or akan menjadi kenyataan di masa depan.
