Logo

Raphinha Mulai Pulih, Barcelona Pilih Bersabar dan Tak Ambil Risiko

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
7 November 20250
Raphinha Mulai Pulih, Barcelona Pilih Bersabar Dan Tak Ambil Risiko

Sumber: Instagram/@raphinha

Iklan

Barcelona mendapat kabar positif dari proses pemulihan Raphinha yang kini menunjukkan perkembangan menggembirakan. Namun, pelatih Hansi Flick tidak ingin terburu-buru memainkannya demi menghindari risiko kambuhnya cedera.

Winger asal Brasil itu mengalami cedera hamstring paha kanan saat laga panas El Clasico melawan Real Madrid pada 26 Oktober 2025. Setelah sempat mencoba tampil, ia terpaksa ditarik keluar dan menjalani perawatan intensif di pusat medis klub.

Kini, dua pekan berselang, kondisi pemain berusia 28 tahun itu semakin membaik. Meski begitu, tim medis Barcelona menyarankan agar Raphinha menepi lebih lama agar pulih sepenuhnya sebelum kembali merumput.

Belum Akan Main Lawan Celta Vigo

Meski sudah menunjukkan kemajuan berarti, Raphinha belum akan dimainkan saat Barcelona menghadapi Celta Vigo pada pekan ke-12 La Liga, 10 November 2025 mendatang.

Menurut laporan dari harian Spanyol AS, Barcelona memilih menunggu hingga laga kontra Athletic Bilbao pada 22 November 2025, dengan catatan proses pemulihan berjalan sesuai rencana.

“Kami tidak akan memaksakan siapa pun untuk kembali sebelum waktunya, termasuk Raphinha,” ujar Hansi Flick kepada media Spanyol.

“Kami ingin dia pulih dengan sempurna, karena memaksanya justru bisa membuatnya absen lebih lama.”

Keputusan itu dianggap tepat mengingat Flick masih memiliki sejumlah opsi di sektor sayap, seperti Ferran Torres, Lamine Yamal, dan Fermin Lopez, yang siap menutupi absennya eks pemain Leeds United tersebut.

Jeda Internasional Jadi Waktu Pemulihan Ideal

Kebetulan, setelah laga melawan Celta Vigo, La Liga akan memasuki jeda internasional. Situasi ini menjadi berkah bagi Barcelona karena bisa memanfaatkan waktu tambahan untuk memulihkan beberapa pemain yang masih cedera.

Selain Raphinha, Joan Garcia juga sedang dalam tahap akhir pemulihan usai menjalani operasi meniskus lutut kiri. Kiper muda itu diharapkan bisa kembali ke lapangan usai jeda internasional.

Namun, kabar kurang baik datang dari Pedri, yang masih harus menepi cukup lama karena robekan otot hamstring kiri. Gelandang muda itu diperkirakan baru bisa kembali pada pertengahan Desember 2025.

Sedangkan Lamine Yamal, yang sempat mengalami gangguan pubalgia (cedera pada selangkangan dan tulang kemaluan), akan mendapat waktu istirahat tambahan selama dua pekan agar bisa kembali fit sepenuhnya.

Banyak Pemain Masih di Ruang Perawatan

Krisis cedera Barcelona belum sepenuhnya berakhir. Selain nama-nama di atas, Gavi dan Marc-André ter Stegen juga masih dalam masa pemulihan panjang.

Gavi, yang menjalani operasi meniskus lutut kanan, diperkirakan baru bisa bermain kembali sekitar lima bulan lagi. Sementara itu, Ter Stegen tidak terdaftar di skuad musim ini karena menggunakan klausul cedera jangka panjang yang disetujui klub dan La Liga.

Kiper asal Jerman itu masih fokus memulihkan diri dan ditargetkan bisa kembali berlatih pada Januari 2026. Bahkan, menurut sejumlah laporan, ia bisa mempertimbangkan pindah klub demi menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026 mendatang.

Fokus Barcelona: Kesembuhan Total

Meski kehilangan banyak pemain penting, Hansi Flick menegaskan bahwa prioritas utama Barcelona saat ini adalah memastikan setiap pemain pulih sepenuhnya sebelum kembali bertanding.

Langkah hati-hati terhadap kondisi Raphinha mencerminkan pendekatan baru tim medis klub yang tak ingin mengulangi kesalahan musim lalu, ketika banyak pemain cedera karena dipaksakan tampil.

Dengan jadwal yang padat di La Liga dan Liga Champions, keputusan untuk bersabar bisa menjadi kunci agar Raphinha dan rekan-rekannya kembali tampil maksimal saat paruh kedua musim dimulai.

Iklan
Iklan