Ranking FIFA terbaru per 22 Desember 2025 menunjukkan Timnas Indonesia masih tertahan di peringkat 122 dunia. Posisi ini tidak mengalami perubahan signifikan, sebagian besar disebabkan oleh absennya skuad Garuda dalam agenda FIFA Matchday November lalu.
Absensi Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday November terjadi karena belum adanya pelatih kepala definitif pasca kepergian Patrick Kluivert. PSSI memilih memanfaatkan jeda tersebut untuk fokus mempersiapkan Timnas U22 Indonesia menghadapi SEA Games 2025.
Keputusan Indonesia untuk tidak mengikuti FIFA Matchday berbeda dengan Thailand yang tetap berpartisipasi di bawah arahan Direktur Teknik mereka. Dengan raihan 1144.73 poin, posisi Indonesia di tangga ke-122 ranking FIFA tetap stabil.
Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sempat menyentuh peringkat ke-118. Namun, era kepelatihan Patrick Kluivert diwarnai kegagalan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang berujung pada stagnasi peringkat.
Malaysia Tergelincir di Peringkat FIFA
Sementara itu, Malaysia mengalami penurunan peringkat yang cukup mencolok. Tim Harimau Malaya melorot dari posisi 116 ke peringkat 121 dalam rilis terbaru FIFA.
Penurunan ini diduga kuat terkait dengan masalah tujuh pemain naturalisasi ilegal yang melibatkan tim Malaysia. Akibatnya, mereka harus menerima sanksi dan menelan kekalahan dalam tiga pertandingan uji coba terakhir melawan Tanjung Verde, Singapura, dan Palestina.
Setelah upaya banding yang gagal, Malaysia dinyatakan kalah karena terbukti menggunakan pemain yang tidak sah. Dengan kehilangan lima posisi dan 22,52 poin, total poin Malaysia kini menjadi 1145.89.
FIFA dijadwalkan akan kembali memperbarui ranking pada tahun depan. Semua tim, termasuk Indonesia dan Malaysia, akan berupaya keras mengumpulkan poin. Bagi Indonesia, penunjukan pelatih baru menjadi momentum untuk bangkit, dengan agenda penting seperti FIFA Series 2026 dan AFC Nations League menanti. Target utama PSSI adalah menembus 100 besar FIFA, sekaligus mempersiapkan diri untuk Piala Asia 2027.