Ranking FIFA Naik, Timnas Malaysia Bidik Rekor Tanpa Kekalahan Sepanjang 2025

Sumber: X/@malaysia_nt
Timnas Malaysia sedang menjadi sorotan besar di kawasan Asia Tenggara. Meski tengah menghadapi sanksi berat dari FIFA, skuad Harimau Malaya justru menunjukkan performa yang sangat mengesankan sepanjang tahun 2025.
FIFA menjatuhkan hukuman kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia akibat kasus pemalsuan dokumen kewarganegaraan. Para pemain yang terlibat yakni Facundo Garces, Imanol Machuca, Hector Hevel, Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, dan Jon Irazabal.
Ketujuh pemain itu dijatuhi larangan bertanding selama satu tahun dan denda sebesar 2.000 franc Swiss atau sekitar Rp41 juta per orang. Tidak hanya itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga turut dihukum dengan denda besar senilai 350.000 franc Swiss atau sekitar Rp7,2 miliar.
Namun hukuman tersebut tidak serta-merta membuat performa Malaysia menurun. Di bawah asuhan pelatih Peter Cklamovski, Timnas Malaysia justru tampil penuh semangat dan menunjukkan progres signifikan.
Belum Terkalahkan Sepanjang Tahun 2025
Sejak kekalahan terakhirnya pada Desember 2024 di ajang Piala AFF melawan Thailand (0-1), Malaysia belum lagi merasakan kekalahan hingga Oktober 2025. Artinya, skuad Harimau Malaya telah melewati 311 hari tanpa kekalahan, sebuah pencapaian luar biasa bagi tim yang tengah berada dalam masa sulit.
Sejak awal tahun, Malaysia telah memainkan tujuh pertandingan di bawah pelatih baru Peter Cklamovski, dan hasilnya sangat impresif: enam kemenangan dan satu hasil imbang.
Performa apik tersebut juga berdampak pada peringkat FIFA Malaysia, yang kini naik ke posisi 118 dunia, melampaui Timnas Indonesia yang turun ke posisi 122 setelah menderita kekalahan dari Arab Saudi dan Irak.
Cklamovski pun menuai banyak pujian karena berhasil menjaga motivasi tim di tengah badai sanksi. Ia mampu membangun karakter kuat di dalam skuad, meski kehilangan tujuh pemain penting di lini tengah dan depan.
Fokus Hadapi Laga Penutup Melawan Nepal
Masih tersisa satu pertandingan resmi bagi Malaysia di kalender internasional tahun ini, yakni melawan Nepal dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027. Laga tersebut akan digelar pada 18 November 2025 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Secara di atas kertas, Malaysia difavoritkan untuk memenangkan pertandingan tersebut. Lawan mereka, Nepal, saat ini berada di peringkat 180 dunia FIFA, jauh di bawah Malaysia. Selain itu, dukungan penuh dari publik Bukit Jalil diyakini akan menambah motivasi pemain Harimau Malaya untuk menutup tahun dengan catatan tak terkalahkan.
Kami akan menghadapi pertandingan berat melawan Nepal pada bulan November. Tapi kami percaya diri bisa menutup tahun ini tanpa kekalahan, ujar Peter Cklamovski dikutip dari Berita Harian.
Pelatih asal Australia itu menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan fokus. Ia juga berharap para pemain dapat menjaga performa dan semangat juang seperti yang telah mereka tunjukkan sepanjang tahun.
Pertandingan ini sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa kami tetap berada di jalur kemenangan dan menjaga momentum positif hingga akhir musim, tambahnya.
Tahun 2025 Jadi Momentum Kebangkitan
Jika menengok perjalanan Malaysia sepanjang tahun 2025, performa mereka memang luar biasa stabil. Setelah kalah dari Thailand di Desember 2024, Harimau Malaya mencatat hasil-hasil positif:
- Imbang 0-0 melawan Singapura
- Menang 2-0 atas Nepal
- Imbang 1-1 kontra Tanjung Verde
- Menang 4-0 atas Vietnam
- Menang 2-1 dari Singapura
- Menang 1-0 atas Palestina
- Dua kemenangan besar melawan Laos dengan skor 3-0 dan 5-1
Catatan impresif tersebut membuat publik Malaysia kembali optimistis dengan masa depan tim nasional mereka. Meski diterpa masalah non-teknis, Malaysia tetap mampu membuktikan kekuatan mental dan kualitas permainan di lapangan.
Jika mampu mengalahkan Nepal pada laga terakhir, Malaysia akan menutup tahun 2025 dengan rekor tak terkalahkan sebuah pencapaian yang tentu menjadi catatan bersejarah di bawah kepemimpinan Peter Cklamovski.
