Momen kebersamaan Quentin Stanislavski dengan mendiang ayahnya, Epy Kusnandar, dalam proyek film menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Bagi Quentin, kenangan paling membekas justru bukan saat mereka beradu akting di depan kamera, melainkan saat perjalanan menuju lokasi latihan.
Ia mengenang momen ketika dirinya kembali berboncengan motor dengan sang ayah setelah sekian lama. Perasaan hangat dan nostalgia menyelimuti Quentin saat kembali merasakan kebersamaan itu, sebuah momen yang ia harap bisa terus berlanjut.
“Momen paling membekas itu justru bukan saat latihan atau saat syuting. Justru saat proses bepergian mau ke tempat latihan,” ujar Quentin Stanislavski saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025).
Pengalaman ini terasa istimewa karena sudah cukup lama Quentin tidak merasakan momen dibonceng motor oleh Epy Kusnandar. Kesempatan ini menjadi pengingat akan kedekatan mereka.
“Itu udah lama banget aku udah enggak boncengan motor sama Papi,” ujarnya.
“Itu momen sangat-sangat berkesan dan aku harap itu bisa terjadi setiap hari, tapi takdirnya begini,” lanjutnya.
Film Qorin 2 menjadi satu-satunya proyek yang mempertemukan Epy Kusnandar dan Quentin Stanislavski dalam satu karya. Sayangnya, momen kolaborasi ini menjadi yang pertama sekaligus terakhir bagi mereka, menyusul kepergian Epy Kusnandar pada 3 Desember 2025.
“Main bareng. Ini film pertama dan terakhir aku satu project sama Papi,” kata Quentin Stanislavski.
Quentin mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam satu film yang sama dengan ayahnya, yang ia sebut sebagai aktor hebat. Epy Kusnandar juga kerap memberikan bimbingan dan ilmu akting kepada putranya.
“Ya yang pasti aku sangat bangga banget bisa satu frame sama Papi, aktor Indonesia yang sangat hebat,” kata Quentin.
“Dia banyak bantu aku buat di film ini dan di film-film lainnya juga. Yang pasti ilmu-ilmu yang Papi kasih bakal selalu aku hati, sama kayak aku bisa seperti Papi bahkan lebih,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu (3/12/2025) di RS PON, Jakarta Timur. Film Qorin 2 menjadi salah satu karya yang belum sempat ditayangkan saat ia masih hidup, dan memiliki makna spesial sebagai kolaborasi perdananya dengan sang putra.
Sumber: Grid.id