Puncaki Grup G, Peluang Persib Segel Tiket 16 Besar ACL 2 Terbuka Lebar, Ini Hitungannya

Suasana euforia menguar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai Persib Bandung menundukkan Selangor FC 2-0, Kamis malam, 23 Oktober 2025. Kemenangan ini memberi kebahagiaan bagi suporter sekaligus suntikan penting bagi ambisi klub di kancah Asia.

Di balik sorak-sorai, ada dua narasi besar: kontribusi nyata Persib terhadap koefisien Liga Indonesia di Asia dan jalan berliku yang masih harus dilalui untuk memastikan tiket ke babak 16 besar AFC Champions League 2 (ACL 2) musim 2025-2026.

Euforia Di GBLA Dan Dampak Koefisien AFC

Kemenangan Persib bukan sekadar tiga poin di klasemen. Secara koefisien AFC, kontribusi itu terasa signifikan. Menurut laporan Footy Ranking, poin koefisien Indonesia naik dari 19.549 menjadi 20.549.

Meskipun ada kenaikan, posisi Indonesia masih bertahan di peringkat 10 Wilayah Timur Asia. Posisi itu menjamin Indonesia mendapat dua kuota wakil langsung ke fase grup ACL 2 musim depan.

Pergerakan ini juga mengubah jarak dengan negara lain: Indonesia kini meninggalkan Kamboja yang berada di 19.350 poin, namun masih tertinggal dari Hong Kong pada 22.933 poin.

Dalam cuitan resmi, akun @FootyRanking menulis: “Tidak ada perubahan pada pertandingan hari ini, namun perkirakan banyak perubahan selama AFC Challenge League minggu depan.”

Klasemen Grup G: Persib Puncak, Tapi Masih Rentan

Kemenangan atas Selangor menempatkan Persib di puncak klasemen sementara Grup G dengan 6 poin. Bangkok United juga mengoleksi 6 poin namun kalah selisih gol, sementara Lion City Sailors berada di posisi ketiga dengan 4 poin.

Meski memimpin, situasi Grup G masih terbuka lebar. Analisis perhitungan kemungkinan menunjukkan Persib belum aman; tim masih menghadapi risiko tersingkir bila hasil sisa kompetisi tidak menguntungkan.

Skenario Lolos Ke 16 Besar

Dengan tiga pertandingan tersisa, ada beberapa skenario yang perlu diperhatikan:

• Persib perlu meraih kemenangan minimal pada satu dari tiga laga sisa untuk memperbesar peluang lolos. Tambahan tiga poin akan membawa mereka ke 9 atau 10 poin, yang biasanya dianggap aman bagi finis di posisi dua besar.
• Jika Persib kalah dalam dua atau tiga laga tersisa, poin mereka bisa terhenti pada 7 poin. Dalam skenario itu, Bangkok United dan Lion City Sailors—yang masih akan menghadapi Selangor FC yang belum mengumpulkan poin—berpotensi meraih 9 hingga 10 poin.
• Hasil imbang belum tentu menyelamatkan. Jika terjadi kesamaan poin, aturan head-to-head antar tim akan menjadi penentu, sehingga performa langsung melawan pesaing utama sangat krusial.

Tiga Laga Penentu

Perjalanan Persib belum usai. Tiga laga berikutnya menjadi penentu nasib di fase grup. Kemenangan atas Selangor menjadi modal berharga, baik bagi moral tim maupun bagi reputasi Liga Indonesia di pentas Asia.

Pihak pelatih dan pemain diingatkan untuk menjaga fokus dan konsistensi. Pesan yang muncul dari hasil ini jelas: merayakan kemenangan boleh, namun tidak dengan mengendurkan kewaspadaan terhadap pertandingan yang tersisa.

Publik dan pengamat akan menanti bagaimana Persib mengelola momentum ini demi mengamankan tiket ke babak 16 besar sekaligus mempertahankan kontribusi positif bagi koefisien AFC Indonesia.