PSSI Serius Tatap Misi Emas SEA Games, Skuad Timnas U-22 Disiapkan Lewat Cara Khusus Ini
Foto: Dok. PSSI
Timnas Indonesia U-22 menjalani pemusatan latihan panjang menjelang SEA Games 2025 dan tidak akan segera mengembalikan seluruh pemain ke klub setelah uji coba melawan Mali, kecuali bagi pemain yang menjadi andalan klub.
Keputusan itu disampaikan menyusul rangkaian latihan dan dua laga uji coba kontra Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor. Pelaksanaan TC direncanakan berlangsung hingga cabang olahraga sepak bola SEA Games dimulai.
Jadwal dan Pelaksanaan TC
Akun resmi tim menyebutkan TC berlangsung pada 6-27 November 2025. Di tengah kegiatan itu, Garuda Muda melakoni dua uji coba melawan Mali U-22 pada 15 dan 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Beberapa pemain diaspora dapat ikut bergabung karena agenda latihan bersinggungan dengan FIFA Matchday pada 10-18 November 2025. Namun kebijakan pemusatan tidak serta-merta membolehkan semua pemain kembali ke klub masing-masing setelah laga uji coba.
Pengecualian Untuk Pemain Inti
Ketua Badan Tim Nasional sekaligus manajer Timnas U-22, Sumardji, memberi pengecualian bagi pemain yang benar-benar menjadi pilar di klubnya, termasuk di kompetisi BRI Super League 2025/2026.
“Kecuali teman-teman di Super League yang membutuhkan, artinya betul-betul jadi pemain utama. Inti. Silakan. Tetapi kalau di cadangan, mohon kiranya jangan,” ujar Sumardji dikutip dari bola.com pada (11/11/205).
Menurutnya, tujuan pembatasan itu adalah untuk mematangkan tim dari berbagai aspek.
“Karena apa? Kami ingin mematangkan tim ini, baik dari sisi mental, disiplin, fisik, maupun kekompakan. Chemistry. Itu penting sekali,” ungkap Sumardji.
Alasan TC Dilanjutkan Hingga Berangkat ke Thailand
Cabor sepak bola SEA Games 2025 berlangsung pada 3-18 Desember 2025, dan Timnas U-22 yang tergabung di Grup C baru akan berlaga pada 5 Desember 2025 di Chiangmai, Thailand.
Sumardji menyatakan TC akan dipertahankan sampai keberangkatan menuju venue untuk menjaga kontinuitas persiapan. Ia juga menyampaikan permintaan itu kepada Ketua PSSI, Erick Thohir, yang telah disetujui.
“Betul. Kami akan TC terus sampai dengan nanti kami berangkat. Karena itu yang saya minta kepada Ketua PSSI dan sudah disetujui,” imbuh Sumardji. “Ya, di Jakarta saja. Jangan di mana-mana,” tambahnya.