Proyek Regenerasi Real Madrid, Bintang Muda Crystal Palace Jadi Target Utama

Real Madrid mulai bergerak mencari calon jangka panjang untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Toni Kroos setelah pensiun usai Euro 2024. Target terbaru Los Blancos berasal dari Liga Inggris gelandang muda Crystal Palace berusia 21 tahun, Adam Wharton.

Menurut laporan AS, Madrid menilai Wharton sebagai profil yang cocok untuk meneruskan peran Kroos di lini tengah. Klub Spanyol itu tertarik pada kombinasi teknik, visi bermain, dan kemampuan membaca permainan yang ditunjukkan pemain muda tersebut.

Mengapa Wharton Menarik Perhatian Madrid

Wharton dipandang memiliki atribut serupa dengan para maestro Madrid seperti Luka Modric dan Toni Kroos, terutama dalam hal kreativitas dan pengendalian ritme permainan. Kemampuan umpan presisi di area sempit dan ketenangan saat menerima tekanan menjadi nilai tambah.

Penilaian ini membuat manajemen dan staf teknik Madrid melihat Wharton sebagai bagian potensial dari regenerasi lini tengah, bukan sekadar pengganti sementara.

Performa Di Liga Inggris

Musim 2025/2026 menjadi titik naik untuk Wharton di Crystal Palace. Hingga pertengahan Oktober, ia memimpin daftar pembuat peluang terbesar di Liga Inggris dengan lima “big chances created”, melampaui nama seperti Mohamed Salah dan Granit Xhaka yang masing-masing mencatat empat.

Peran Wharton sebagai pengatur ritme permainan Palace dan kontribusinya dalam mencetak peluang menempatkannya sebagai sorotan beberapa klub besar Eropa.

Harga Dan Situasi Kontrak

Crystal Palace diperkirakan tidak akan melepas aset muda mereka dengan harga murah. Klub London Selatan dikabarkan mematok nilai transfer sekitar €80 juta, apalagi Wharton terikat kontrak hingga 2029.

Kondisi itu memberi Palace posisi tawar kuat dalam negosiasi, sehingga Real Madrid harus menyiapkan strategi dan dana signifikan bila berniat menuntaskan transfer.

Langkah Strategis Real Madrid

Rekrutmen Wharton dipandang Madrid bukan sekadar regenerasi individual, melainkan bagian dari upaya mempertahankan gaya permainan lini tengah yang telah menjadi ciri klub. Setelah kegagalan mendatangkan Martín Zubimendi karena perbedaan harga Zubimendi akhirnya ke Arsenal fokus Madrid beralih ke talenta lain yang muncul di Premier League.

Jika berhasil, kedatangan Wharton diharapkan menjadi pondasi bagi proyek jangka panjang pelatih Xabi Alonso, menandai awal transisi dari era Kroos dan Modric ke generasi baru pemain muda potensial.