Detak.Media — Keberhasilan Timnas Indonesia menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia membuat Presiden FIFA, Gianni Infantino, terkejut sekaligus terkagum-kagum. Prestasi ini menjadi pencapaian luar biasa mengingat sebelumnya tidak banyak yang memprediksi Tim Garuda mampu melaju sejauh ini.
Memasuki fase krusial di Oktober mendatang, Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan penting yang menentukan nasib mereka menuju putaran final Piala Dunia 2026. Momen ini dianggap spesial bukan hanya bagi para pemain dan pelatih, tetapi juga jutaan pendukung sepak bola Tanah Air.
Pengakuan Langsung dari Presiden FIFA
Gianni Infantino mengungkapkan bahwa tidak ada yang menyangka Indonesia bisa berada di posisi ini. “Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menantang, tapi sampai beberapa waktu lalu, tak ada yang bermimpi Indonesia akan berjuang di dua laga penentuan menuju Piala Dunia,” ujarnya yang dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Infantino juga menyampaikan doa dan harapan terbaiknya agar Timnas Indonesia mampu mengukir sejarah dengan lolos ke putaran final. “Ini momen istimewa bagi setiap pemain dan pendukung. Saya berharap yang terbaik bagi Indonesia dan semua peserta, karena sepak bola harus menyatukan kita,” tambahnya.
Persiapan Menuju Arab Saudi
Di sisi lain, Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, menjelaskan bahwa Timnas Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi secara bertahap. Negara tersebut akan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Rombongan pertama, yang mayoritas berisi pemain dari BRI Super League 2025/2026, dijadwalkan terbang pada 1 Oktober 2025. “Kami akan mulai melakukan keberangkatan secara bertahap pada 1 dan 2 Oktober 2025,” ujar Arya saat konferensi pers Media Cup 2025 di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Dengan semangat tinggi dan dukungan besar dari seluruh masyarakat Indonesia, perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 semakin dinantikan. Ini menjadi bukti nyata perkembangan sepak bola Indonesia yang semakin kompetitif di kancah internasional.
