Polytron Fox 350 Dapat Subsidi Rp7 Juta, Harga Jauh Lebih Terjangkau dan Berlaku Dinamis

Polytron memperketat persaingan di pasar motor listrik dengan memberi subsidi langsung Rpv7 juta untuk skuter listrik Polytron Fox 350. Langkah ini membuat harga model tersebut menjadi salah satu yang paling kompetitif, khususnya di kawasan perkotaan seperti Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Perusahaan menegaskan subsidi diterapkan secara dinamis dan dievaluasi setiap bulan, tanpa menerapkan batas kuota unit. Kebijakan itu dimaksudkan agar konsumen mudah memahami masa berlaku subsidi dan menyesuaikan keputusan pembelian.

Skema Subsidi dan Mekanisme Evaluasi

Menurut Head of Group Product EV 2-Wheelers Polytron, Ilman Fachrian Fadly, program subsidi tidak menggunakan kuota unit melainkan jangka waktu yang diumumkan secara berkala. Dengan mekanisme ini, konsumen bisa langsung mengetahui hingga kapan subsidi berlaku tanpa bergantung pada nomor urut pembelian.

Polytron menyatakan belum menentukan batas akhir resmi program hingga akhir November 2025 dan akan meninjau kebijakan sesuai perkembangan pasar.

Fox 350 ditawarkan lewat dua skema untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen: skema battery as a service (BaaS) dan kepemilikan baterai penuh. Perbedaan ini berpengaruh besar pada biaya awal pembelian.

• Skema BaaS (sewa baterai): Harga on the road Jakarta sebelum subsidi Rp22,5 juta. Setelah subsidi Rp7 juta, harga menjadi Rp15,5 juta.
• Skema kepemilikan baterai penuh: Harga ditetapkan Rp34,5 juta. Dengan subsidi yang sama, harga turun menjadi Rp27,5 juta.

Pada skema sewa baterai, konsumen membayar langganan Rp200.000 per bulan. Biaya tersebut mencakup layanan penggantian baterai dan garansi selama masa langganan aktif.

Untuk pembeli yang memilih kepemilikan baterai penuh, Polytron memberikan garansi baterai selama tiga tahun. Garansi komponen utama dan layanan purna jual mengikuti standar perusahaan untuk lini produk EV lainnya.

Spesifikasi Teknis dan Posisi Di Pasar

Polytron Fox 350 dikategorikan sebagai skutik listrik perkotaan dengan motor berdaya 3.000W dan kecepatan puncak sekitar 70 km/jam. Baterai lithium yang dipakai mampu menempuh sekitar 70 km dalam kondisi penggunaan normal, cocok untuk mobilitas harian dalam kota.

Dengan kombinasi spesifikasi dan potongan harga akibat subsidi, Fox 350 diposisikan bersaing dengan beberapa model lain seperti Alva One XP, Smoot Zuzu, dan Niu seri MQi. Perusahaan menargetkan peningkatan volume penjualan hingga 2026 seiring perluasan infrastruktur pengisian daya dan minat konsumen terhadap motor listrik yang meningkat.