Logo

Piala Afrika Jadi Masalah Baru untuk MU: Mbeumo dan Amad Akan Absen Lama

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
31 Oktober 20250
Piala Afrika Jadi Masalah Baru Untuk Mu Mbeumo Dan Amad Akan Absen Lama

Sumber: AFP

Iklan

Menjelang bergulirnya Piala Afrika 2025 di Maroko pada Desember mendatang, pelatih Manchester United Ruben Amorim mulai menyiapkan langkah antisipatif. Dua pemain pentingnya, Bryan Mbeumo dan Amad Diallo, dipastikan absen karena harus memperkuat tim nasional masing-masing selama turnamen tersebut berlangsung hingga pertengahan Januari.

Kondisi ini jelas menjadi tantangan besar bagi Manchester United yang tengah dalam tren positif. Amorim memahami bahwa absennya dua pemain kunci itu akan berdampak langsung terhadap dinamika permainan tim, terutama di sektor sayap yang selama ini menjadi salah satu kekuatan utama mereka.

Manchester United Kehilangan Dua Pemain Penting

Bryan Mbeumo hampir pasti akan bergabung dengan tim nasional Kamerun, sementara Amad Diallo bakal memperkuat Pantai Gading yang berstatus juara bertahan Piala Afrika. Kedua pemain tersebut telah memainkan peran vital dalam kebangkitan Manchester United di bawah asuhan Amorim pada musim 2025/2026.

Mbeumo tampil impresif sejak didatangkan dari Brentford pada musim panas lalu. Ia menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan dengan kecepatan dan kemampuan dribbling-nya, termasuk saat mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 atas Brighton pekan lalu. Sementara itu, Amad Diallo juga menunjukkan perkembangan pesat dan mulai menjadi pilihan utama di posisi sayap kanan.

Amorim tidak menampik bahwa kehilangan dua pemain tersebut akan menyulitkan timnya. Namun, ia menegaskan bahwa situasi ini sudah diantisipasi sejak awal musim. “Kami akan punya waktu untuk menderita, itu sudah kami tahu. Tapi ini juga akan menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk tampil,” ujar Amorim dalam konferensi pers jelang laga melawan Nottingham Forest.

Kesempatan Emas untuk Pemain Pelapis

Pelatih asal Portugal itu menilai absennya Mbeumo dan Amad justru bisa membuka ruang bagi pemain lain untuk membuktikan diri. Menurutnya, kompetisi internal di skuad United sangat sehat, dan ada beberapa pemain yang menunggu kesempatan untuk unjuk kemampuan di panggung utama.

“Ketika saya melihat sesi latihan, banyak pemain yang sebenarnya pantas bermain. Hanya saja, sulit mengubah komposisi ketika pemain utama tampil sangat baik,” kata Amorim. “Sekarang saatnya mereka menunjukkan kualitasnya.”

Ia juga menegaskan bahwa filosofi permainan United tidak akan berubah meski ada pergeseran pemain di lini depan. “Kami punya sistem yang jelas dan pemain mulai memahami ide permainan kami. Pergantian individu mungkin mengubah gaya sedikit, tapi momentum tim akan tetap sama,” tegasnya.

Sosok seperti Alejandro Garnacho dan Omari Forson disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Amad dan Mbeumo saat Piala Afrika berlangsung. Amorim diyakini akan melakukan rotasi cermat agar keseimbangan tim tetap terjaga di tengah padatnya jadwal pertandingan.

Fokus Pertahankan Tren Positif di Liga Inggris

Manchester United saat ini tengah berada dalam performa impresif dengan tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris. Setelah menaklukkan Brighton dengan skor 4-2 di Old Trafford, The Red Devils akan melanjutkan perjalanannya ke markas Nottingham Forest akhir pekan ini.

Amorim menegaskan bahwa fokus timnya saat ini adalah menjaga momentum dan tidak kehilangan konsentrasi. “Forest adalah tim yang kuat secara fisik. Saya melihat mereka bermain melawan Porto dan Bournemouth mereka punya struktur permainan yang solid,” ujarnya. “Kami harus tetap tajam dan disiplin dalam transisi.”

United kini mulai menunjukkan ketajaman di lini depan setelah beberapa pemain mulai menemukan ritme permainan terbaiknya. Matheus Cunha mencetak gol perdananya untuk klub, sementara Benjamin Sesko dan Rasmus Hojlund juga mulai berkontribusi secara konsisten.

Meski demikian, Amorim sadar betul bahwa ujian sesungguhnya akan datang saat Mbeumo dan Amad pergi membela negara mereka masing-masing. “Kami harus mempersiapkan diri untuk periode itu. Ini bagian dari tantangan menjadi tim besar,” tutupnya.

Iklan
Iklan