Piala Afrika Berubah Format: Digelar Empat Tahunan Mulai 2028

Iklan

Rabat – Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) mengumumkan perubahan signifikan pada jadwal Piala Afrika. Kompetisi sepak bola terbesar di Benua Hitam ini akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dimulai dari edisi 2028. Keputusan ini diambil dalam rapat dewan CAF yang berlangsung menjelang Piala Afrika 2025 di Maroko.

Perubahan Jadwal dan Alasan

Sebelumnya, Piala Afrika rutin digelar setiap dua tahun sekali sejak pertama kali diadakan pada 1957. Terdapat beberapa pengecualian di mana turnamen ini sempat berlangsung setahun sekali pada periode 1962-1963 dan 2012-2013. Namun, Presiden CAF Patrice Motsepe menegaskan bahwa format empat tahunan akan menjadi standar baru mulai 2028.

“Fokus kami sekarang adalah pada AFCON ini, tetapi pada tahun 2027 kami akan pergi ke Tanzania, Kenya, dan Uganda, dan AFCON setelah itu akan diadakan pada tahun 2028,” ujar Motsepe seperti dikutip dari BBC Sport. Perubahan ini diharapkan dapat menyelaraskan jadwal Piala Afrika dengan agenda kompetisi internasional lainnya, meminimalkan potensi bentrokan jadwal.

Inovasi Kompetisi Baru dan Peningkatan Hadiah

Selain penyesuaian jadwal Piala Afrika, CAF juga memperkenalkan kompetisi baru bernama Africa Nations League, yang akan dimulai pada 2029. Ajang ini terinspirasi dari format UEFA Nations League di Eropa.

Iklan

Lebih lanjut, hadiah bagi sang juara Piala Afrika mengalami peningkatan signifikan. Hadiah untuk pemenang turnamen naik dari 7 juta dolar AS menjadi 10 juta dolar AS, atau setara dengan Rp 116 miliar. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan persaingan dalam kompetisi.

Pergeseran Waktu Pelaksanaan

CAF juga berencana menggeser waktu pelaksanaan Piala Afrika dari musim dingin (Desember-Januari) ke musim panas (Juni-Juli). Perubahan ini pernah diterapkan pada Piala Afrika 2019, namun pandemi COVID-19 memaksa CAF kembali ke jadwal musim dingin pada edisi-edisi berikutnya. Jika jadwal kembali ke musim panas, klub-klub Eropa diprediksi akan diuntungkan karena dapat melepas pemain mereka tanpa mengganggu jadwal liga domestik.

Piala Afrika 2025 sendiri akan diselenggarakan di Maroko, dimulai pada 21 Desember 2025 dan berakhir pada 16 Januari 2026.

Iklan