Marc Marquez, juara dunia MotoGP 2025, menyadari tantangan besar untuk mempertahankan gelarnya pada musim mendatang. Meski baru saja merayakan gelar juara dunia kelas premier ketujuhnya bersama Ducati Lenovo, Marquez memprediksi persaingan di musim MotoGP 2026 akan jauh lebih sengit. Ia secara khusus menyoroti tiga nama yang diprediksi akan menjadi rival terberatnya.
Perhatian Marquez tertuju pada beberapa pembalap yang dinilainya akan menjadi ancaman signifikan. Kondisi fisiknya yang masih dalam masa pemulihan cedera bahu kanan usai insiden di Mandalika juga menjadi faktor yang membuatnya mewaspadai setiap potensi persaingan. Marquez memprediksi awal musim akan terasa berat karena statusnya sebagai juara bertahan menjadikannya target utama bagi para kompetitornya.
Berikut adalah tiga pembalap yang diprediksi Marc Marquez akan menjadi batu sandungan terbesarnya di MotoGP 2026:
Alex Marquez
Nama pertama yang diwaspadai Marquez adalah saudaranya sendiri, Alex Marquez, yang kini memperkuat Gresini Ducati. Pada musim 2025, Alex terbukti menjadi penantang gelar paling serius bagi sang kakak, hingga akhirnya finis di posisi runner-up. Keberhasilan ini diperkirakan akan membuat Alex semakin matang dan ambisius untuk merebut status pembalap nomor satu dari Marc di musim depan.
Marco Bezzecchi
Marco Bezzecchi menjadi sosok non-Ducati yang paling bersinar bersama Aprilia Racing di musim 2025. Meskipun baru menjalani musim debut bersama tim asal Italia tersebut, Bezzecchi sukses meraih tiga kemenangan dan menutup musim dengan performa yang sangat impresif. Marquez melihat Bezzecchi sebagai ancaman besar karena pembalap asal Italia itu kini semakin mahir menjinakkan motor RS-GP miliknya.
Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia, juara dunia dua kali, tetap menjadi prioritas pengawasan Marquez meskipun sempat terpuruk dan hanya finis di peringkat kelima pada MotoGP 2025. Bagnaia diyakini akan bangkit dan kembali menjadi penantang kuat jika mampu menaklukkan motor spesifikasi terbaru MotoGP 2026.
Mengingat Bagnaia dan Marquez berada di tim yang sama dengan motor identik, Pecco memiliki data yang cukup untuk kembali menjegal dominasi Marc Marquez.