Persija Percaya Diri Jelang Jamu Bhayangkara FC di GBK, Ricky Nelson Targetkan Kemenangan

Persija Jakarta menyatakan kesiapannya untuk menjamu Bhayangkara FC dalam laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026. Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Senin, 29 Desember 2025.

Laga kandang ini menjadi momentum bagi Macan Kemayoran untuk bangkit setelah meraih hasil yang kurang memuaskan pada pertandingan sebelumnya melawan Semen Padang. Momentum ini juga penting untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen.

Persiapan Matang Pasca Jeda Kompetisi

Asisten Pelatih Persija, Ricky Nelson, mengungkapkan rasa syukurnya timnya dapat kembali berlaga di kandang sendiri. Ia memastikan bahwa skuad Persija telah melakukan persiapan yang matang selama masa jeda kompetisi.

“Kami senang bisa kembali ke home (GBK). Kami akan berjuang usai libur jelang laga Bhayangkara FC. Kami telah persiapkan laga besok setelah tidak mendapat poin melawan Semen Padang. Kami siap ambil tiga poin,” ucap Ricky Nelson saat konferensi pers, Minggu (28/12/2025).

Ricky menambahkan, kehadiran pendukung setia Persija, The Jakmania, diharapkan dapat memberikan suntikan motivasi tambahan bagi para pemain di lapangan hijau.

“Semoga laga besok spirit bagus dan The Jakmania banyak yang datang, sehingga bisa dapatkan tiga poin di kandang,” tuturnya.

Kendala Teknis Pelatih Kepala

Persija Jakarta akan menghadapi Bhayangkara FC tanpa didampingi pelatih kepala, Mauricio Souza. Ia absen karena terkena akumulasi kartu kuning pada laga sebelumnya saat bertandang ke markas Semen Padang.

Mengenai persiapan strategi, Ricky Nelson menjelaskan bahwa koordinasi dengan pelatih kepala terus berjalan secara intensif. Kendati demikian, terdapat kendala teknis terkait posisi pelatih saat pertandingan berlangsung.

“Komunikasi dengan head coach sudah kita jalin setelah melawan Semen Padang di sesi latihan. Secara rutin kami adakan meeting dengan head coach dan pemain,” ujar Ricky.

Terkait regulasi pertandingan, Ricky menyebut adanya kemungkinan pelatih kepala tidak dapat mendampingi tim secara langsung di pinggir lapangan. Ia juga belum mengetahui pasti apakah pelatih kepala akan berada di tribun atau lokasi lain.

“Untuk teknis laga besok. Saya belum tahu pasti akankah head coach berada di atas (tribun) atau dimananya. Secara regulasi pun dilarang untuk komunikasi baik di bawah atau atas,” jelasnya.

Optimisme Pemain dan Harapan Klasemen

Kemenangan dalam laga ini menjadi krusial bagi Persija untuk memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Apalagi, pesaing terdekat mereka baru saja meraih hasil negatif.

“Kami harap bisa bermain home di Jakarta agar bisa mendapat poin bersaing di papan atas. Bersyukur Borneo bisa kalah jadi persaingan masih tetap terjaga jelang putaran kedua,” kata Ricky.

Senada dengan sang pelatih, penggawa Persija, Van Basty Souza, menegaskan bahwa seluruh pemain dalam kondisi siap tempur. Ia optimistis Persija mampu mengamankan kemenangan di hadapan publik sendiri.

“Persiapan telah kami lakukan dengan baik. Harapan kami bisa bermain luar biasa di depan Jakmania. Bermain dikandang sangat penting untuk dapat maksimal tiga poin,” ujar Souza.

Meskipun mengakui lawan yang dihadapi tidak mudah, Souza tetap yakin timnya akan berjuang keras. “Laga ini sangat sulit, tapi dengan persiapan yang baik, kami akan berjuang,” tandasnya.