Bursa transfer tahun 2026 diprediksi akan ramai dengan kepindahan pemain diaspora Timnas Indonesia ke klub lokal. Setelah nama Maarten Paes dan Joey Pelupessy yang santer dikaitkan dengan Persib Bandung, kini giliran Ivar Jenner yang menjadi sorotan.
Pemain FC Utrecht yang saat ini bermain di divisi dua Liga Belanda bersama Jong FC Utrecht tersebut dikabarkan diminati oleh dua klub Liga 1 Indonesia: Persija Jakarta dan Dewa United. Isu ini mencuat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Spekulasi kepindahan Ivar Jenner ke klub Tanah Air terungkap melalui unggahan akun media sosial X, TimnasXtra, pada 25 Desember 2025. Akun tersebut melaporkan bahwa Persija Jakarta dan Dewa United tengah memantau pemain berusia 20 tahun itu dan memiliki minat kuat untuk merekrutnya pada bursa transfer pertama 2026, yang dijadwalkan bergulir Januari mendatang.
“Ivar Jenner dikabarkan menarik minat dari klub-klub Super League, Persija Jakarta dan Dewa United, menjelang jendela transfer Januari,” demikian bunyi unggahan akun tersebut.
Perkembangan rumor ini semakin kuat mengingat kontrak Ivar Jenner bersama FC Utrecht akan berakhir pada Juni 2026. Baik Ivar Jenner maupun pihak FC Utrecht sendiri belum memberikan kepastian mengenai perpanjangan kontraknya.
Situasi ini membuka peluang bagi klub-klub lain untuk mendekati Jenner dengan tawaran yang lebih realistis, terutama dalam jendela transfer Januari 2026.
Analisis Minat Klub
Dari kedua klub yang dikabarkan tertarik, Persija Jakarta dilaporkan masih dalam tahap pertimbangan. Tim Macan Kemayoran tengah mengevaluasi komposisi skuad yang ada untuk menentukan apakah penambahan pemain di sektor gelandang benar-benar krusial.
Ketertarikan Persija Jakarta terhadap Ivar Jenner masih bersifat penjajakan dan evaluasi mendalam untuk memastikan kesiapan klub menjadi destinasi berikutnya bagi sang pemain.
Sementara itu, Dewa United menunjukkan sinyal yang lebih kuat untuk mendatangkan pemain yang pernah membela Timnas U-22 tersebut. Klub berjuluk Sang Legiun Biru ini dikabarkan membutuhkan tambahan amunisi di lini tengah untuk memperkuat keseimbangan permainan tim.
Kebutuhan Dewa United akan tenaga baru di lini tengah semakin mendesak mengingat posisi mereka yang masih tertatih di papan tengah klasemen Liga 1 pada paruh musim ini.