Persebaya Surabaya Berpotensi Bajak Pemain PSM Makassar, Bernardo Tavares Dinilai Berpengaruh Besar
Kedatangan Bernardo Tavares sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya memicu spekulasi kuat mengenai kemungkinan eksodus pemain kunci PSM Makassar ke klub Kota Pahlawan. Tavares, yang sebelumnya membawa PSM meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023, dikenal memiliki kedekatan emosional dan profesional yang erat dengan sejumlah pilar tim Juku Eja.
Sosok pelatih asal Portugal ini menjadi figur berpengaruh dalam dinamika bursa transfer mendatang, terutama bagi pemain yang pernah bekerja sama dengannya di PSM. Hubungan baik yang terjalin selama masa kepelatihannya di Makassar berpotensi dimanfaatkan Persebaya.
Bernardo Tavares dan Hubungan dengan Pemain Kunci PSM
Tavares resmi diumumkan sebagai pelatih Persebaya pada awal Desember 2025, menggantikan Eduardo Perez. Pelatih ini memiliki reputasi sebagai figur yang loyal terhadap pemain yang mampu menerjemahkan strategi dan filosofi permainannya.
Kedekatan tersebut menimbulkan prediksi bahwa Tavares dapat mempengaruhi beberapa pemain PSM untuk menyusulnya ke Surabaya. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang kontraknya akan habis pada pertengahan hingga akhir 2026.
Nama-nama seperti Yuran Fernandes, kapten dan bek tengah PSM, serta dua pemain asing Victor Luiz dan Aloisio Neto, dikaitkan dengan kemungkinan bergabung bersama Persebaya. Selain itu, gelandang berpengalaman Muhammad Arfan, bakat muda potensial Ananda Raehan, winger lincah Victor Dethan, dan pemain serbabisa Dzaky Asraf turut menjadi perhatian.
Prediksi ini diperkuat oleh fakta bahwa kontrak para pemain tersebut akan habis pada Mei hingga Juni 2026. Kondisi ini membuat posisi tawar mereka di pasar transfer menjadi terbuka lebar.
Situasi Bursa Transfer dan Kontrak Pemain
Skenario eksodus pemain ini terjadi di tengah kondisi unik PSM Makassar. Klub berjuluk Juku Eja ini sempat menghadapi sanksi FIFA terkait tunggakan gaji kepada mantan pelatih.
Meski tunggakan tersebut telah dilunasi, pencabutan sanksi belum sepenuhnya rampung. Hal ini membuat kemampuan klub mendaftarkan pemain baru menjadi terbatas, menambah tekanan bagi manajemen.
Kondisi kontrak yang hampir habis membuat para pemain potensial menjadi target utama beberapa klub Liga 1. Tidak hanya Persebaya, klub lain seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta juga dikabarkan memantau pemain asing dan lokal PSM.
Bursa transfer Januari 2026 diprediksi akan menjadi momen penting untuk menentukan arah eksodus pemain. Momen ini sekaligus akan menguji pengaruh Tavares dalam menarik pemain top menyusulnya ke Kota Pahlawan.
Tekanan Bagi PSM Makassar
Manajemen PSM saat ini berada dalam tekanan besar untuk segera memperpanjang kontrak pemain inti mereka. Kegagalan dalam negosiasi kontrak dapat berujung pada eksodus pemain ke Persebaya atau rival lainnya.
Keputusan ini akan secara signifikan mempengaruhi keseimbangan tim di sisa musim Liga 1 2025/2026. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya peran Tavares, yang selain memimpin tim Persebaya, berpotensi menjadi faktor strategis dalam menentukan pergerakan pemain di bursa transfer tengah musim.
Kedatangan Bernardo Tavares di Persebaya bukan sekadar pergantian pelatih. Hal ini menjadi katalisator potensi pergeseran pemain dari PSM Makassar. Dengan kontrak sejumlah pemain yang hampir habis dan reputasi Tavares sebagai pelatih berpengaruh, Januari 2026 diprediksi menjadi bursa transfer yang penuh drama bagi kedua klub.