Logo

Performa Kencang dan Efisien: Snapdragon 4 Gen 4 & 6s 4G Resmi Meluncur

Catur Ariadi
Catur Ariadi
19
Performa Kencang dan Efisien: Snapdragon 4 Gen 4 & 6s 4G Resmi Meluncur

Image via: xiaomitime.com

Iklan

Qualcomm mengumumkan kehadiran dua chipset terbarunya, Snapdragon 4 Gen 4 dan Snapdragon 6s 4G Gen 2, yang dirancang khusus untuk menyasar segmen smartphone terjangkau. Langkah ini menegaskan komitmen Qualcomm untuk terus menghadirkan teknologi terkini, termasuk konektivitas 5G dan peningkatan efisiensi daya, ke dalam perangkat yang lebih ramah di kantong.

Snapdragon 4 Gen 4 secara khusus diposisikan sebagai salah satu platform entry-level paling seimbang dari Qualcomm. Meskipun arsitekturnya memiliki kemiripan dengan Snapdragon 685, pembaruan pada modem 5G, dukungan pengisian daya yang lebih cepat, dan pemrosesan gambar yang ditingkatkan menjadikannya pilihan yang lebih relevan untuk perangkat modern di kelas harga terjangkau.

Snapdragon 4 Gen 4

Chipset ini dirancang untuk produsen yang menargetkan ponsel 5G berbiaya rendah. Fokus utamanya adalah efisiensi, keseimbangan performa, dan peningkatan kegunaan sehari-hari, bukan sekadar skor benchmark tertinggi.

Secara umum, Snapdragon 4 Gen 4 mengintegrasikan CPU Kryo yang dipasangkan dengan GPU Adreno. Kombinasi ini memungkinkan penanganan aplikasi yang lebih mulus, animasi yang responsif, dan dukungan untuk layar dengan refresh rate hingga 120 FPS. Hal ini menjamin pengalaman pengguna yang lebih modern pada model budget tanpa menaikkan biaya perangkat secara signifikan.

Desain Qualcomm menargetkan keandalan harian, menjaga tingkat termal dan konsumsi daya tetap stabil, alih-alih mengejar performa setingkat flagship.

Peningkatan signifikan terdapat pada pemrosesan gambar melalui pengurangan noise multi-bingkai di tingkat perangkat keras. Fitur ini mendukung sensor hingga 108 MP, memungkinkan fotografi cahaya redup yang lebih jernih dan penangkapan gambar yang lebih cepat.

Arsitektur ISP (Image Signal Processor) selaras dengan alur pemrosesan generasi terbaru Qualcomm, menghadirkan hasil yang konsisten bahkan di segmen entry-level.

Salah satu peningkatan kunci adalah kapabilitas 5G untuk model terjangkau. Dikombinasikan dengan dukungan Qualcomm Quick Charge 4+, perangkat dapat mencapai 50% tingkat baterai hanya dalam waktu sekitar 15 menit. Ini memungkinkan merek-merek dalam ekosistem Xiaomi untuk membangun alternatif kelas menengah yang lebih andal bagi pengguna yang membutuhkan pengisian daya cepat, efisien, dan akses jaringan yang lebih luas.

Snapdragon 6s 4G Gen 2

Berbeda dari Snapdragon 4 Gen 4, chipset Snapdragon 6s 4G Gen 2 menargetkan pengguna yang lebih mengutamakan performa 4G yang stabil tanpa adopsi 5G. Chipset ini memperkenalkan CPU Kryo dengan kecepatan 2.9 GHz, memberikan peningkatan kecepatan pemrosesan hingga 51% dan performa GPU yang 20% lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Dikembangkan menggunakan proses 6nm, chipset ini mendukung layar FHD+ 120 Hz, serupa dengan penawaran kelas menengah. Arsitektur ini memungkinkan performa gaming dan multimedia yang mulus, menjadikannya pilihan yang cocok bagi produsen di pasar berkembang.

Karena ini adalah platform khusus 4G, ia mengandalkan modem LTE dari Qualcomm. Chipset ini mendukung Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.2, memastikan transfer data yang stabil. ISP Spectra menyediakan kemampuan fotografi hingga 108 MP dengan zero shutter lag untuk sistem kamera tunggal atau tiga.

Dukungan Quick Charge 3.0 memungkinkan perangkat mencapai 80% tingkat baterai dalam waktu kurang lebih 35 menit. Meskipun tidak secepat Quick Charge 4+, teknologi ini tetap praktis untuk smartphone berbiaya rendah yang mengutamakan daya tahan baterai daripada kecepatan pengisian daya mentah.

Perbandingan Snapdragon 4 Gen 4 vs Snapdragon 6s 4G Gen 2

FiturSnapdragon 4 Gen 4Snapdragon 6s 4G Gen 2
Jaringan5G4G LTE
Kecepatan CPU~2.3 GHzHingga 2.9 GHz
Pengisian DayaQC 4+ (50% / ~15 menit)QC 3.0 (80% / ~35 menit)
Kamera108 MP + Pengurangan Noise108 MP (Spectra ISP)
Dukungan Layar120 FPS120 Hz FHD+

Kedua chipset ini diperkirakan akan memberdayakan smartphone entry-level dan kelas menengah bawah mulai tahun 2026, membawa standar modern ke segmen harga yang lebih terjangkau.

Iklan
Iklan