Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai kemenangan telak timnya atas Crystal Palace di Selhurst Park pada Minggu (14/12/2025) malam WIB merupakan pertanda positif. Meski meraih hasil 3-0, Guardiola mengakui pertandingan tersebut berjalan sulit

Manchester City berhasil mengamankan tiga poin berkat dua gol dari Erling Haaland (satu di antaranya penalti) dan satu gol dari Phil Foden. Namun, Crystal Palace tidak menyerah begitu saja. Tim tuan rumah memberikan perlawanan ketat, terbukti dengan dua peluang emas dari Adam Wharton dan Yeremy Pino yang membentur mistar gawang.

Secara statistik, Crystal Palace tampil lebih agresif dengan total 16 percobaan tembakan, empat di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Manchester City hanya melepaskan tujuh percobaan, enam di antaranya mengarah ke gawang.

Rekor Kandang Palace dan Evaluasi Guardiola

Kemenangan ini menjadikan Manchester City sebagai salah satu dari dua tim yang berhasil mengalahkan Crystal Palace dalam delapan laga kandang pertama mereka musim ini, menyamai rekor Manchester United.

Meskipun demikian, Pep Guardiola mengakui bahwa timnya belum mencapai performa puncak dan masih memerlukan banyak perbaikan. “Tadi itu sulit. Ganas adalah katanya. Ada banyak pekerjaan di balik hal itu,” ujar Guardiola dilansir Sky Sports.

Ia menambahkan, “Mereka itu tim yang sangat tangguh. Setiap kali kami bermain melawan mereka itu sangat sulit. Perihal fisik, transisi, bagaimana mereka bertahan, semua aksinya.”

Guardiola juga membandingkan performa timnya dengan laga sebelumnya melawan Real Madrid. “Kami toh harus memperbaiki banyak hal. Madrid memberi saya banyak pertanda bahwa kami memang belum siap, bukan soal mentalitas melainkan tentang bagaimana mendekati pertandingan-pertandingan tertentu.”

“Mereka itu memang masih muda, tapi pastinya kami sangat senang karena kami tahu seberapa tangguh mereka itu [Crystal Palace]. Bisa menang 3-0 di sini adalah sebuah pertandingan bagus buat kami,” pungkas Guardiola.