Penyebab Tanggal Aktivasi Xiaomi Tidak Sesuai dengan Pembelian dan Cara Mengecek Keaslian HP

Foto: Xiaomi Time
Sejumlah pembeli ponsel Xiaomi dan Redmi menemukan perbedaan antara tanggal pembelian dengan tanggal aktivasi pertama yang tercatat di sistem. Kekhawatiran muncul, khususnya pada model terbaru seperti Redmi Note 14 4G, karena pengguna khawatir perangkat yang diterima adalah unit bekas atau rekondisi.
Xiaomi dan pihak distribusi menjelaskan bahwa fenomena itu umumnya disebabkan oleh proses pengecekan sebelum pengiriman, bukan oleh penggunaan konsumen. Penjelasan resmi menegaskan bahwa catatan aktivasi lebih awal tidak otomatis berarti ponsel pernah dipakai.
Penyebab Aktivasi Tercatat Lebih Awal
Saat proses logistik, distributor atau penjual sering membuka kemasan untuk melakukan pemeriksaan cepat. Petugas menyalakan perangkat sebentar untuk memastikan layar, firmware, dan nomor seri berfungsi.
Aktivitas singkat ini memicu pencatatan waktu first boot dalam sistem, sehingga tanggal aktivasi yang tercatat bisa lebih awal daripada tanggal pembelian konsumen. Menurut penjelasan produsen, tindakan ini merupakan langkah pengecekan teknis, bukan pemakaian panjang.
Proses verifikasi sebelum pengiriman umumnya bersifat teknis dan singkat. Tidak ada konfigurasi pengguna, pengisian daya lama, atau pemakaian fitur yang dilakukan selama pemeriksaan tersebut.
Xiaomi menyatakan langkah ini tidak menyebabkan keausan bermakna pada komponen, termasuk baterai, sehingga tidak mengubah status perangkat sebagai unit baru atau memengaruhi garansi resmi.
Indikator Siklus Pengisian Baterai di HyperOS
Meski tanggal aktivasi dapat menimbulkan keraguan, indikator yang lebih akurat adalah catatan siklus pengisian baterai yang tersimpan di sistem HyperOS. Data ini bersifat permanen dan tidak dapat diubah melalui alat standar.
Perangkat baru biasanya menunjukkan nol siklus pengisian dan kondisi kesehatan baterai mendekati 100 persen. Bila sudah pernah dipakai beberapa hari, hampir pasti tercatat setidaknya satu atau dua siklus pengisian beserta penurunan kecil pada kesehatan baterai.
Cara Praktis Mengecek Keaslian dan Kondisi HP Xiaomi
Pembeli dapat melakukan beberapa pemeriksaan sederhana untuk memastikan perangkat benar-benar baru dan asli:
- Cek jumlah siklus pengisian baterai di menu sistem atau informasi baterai.
- Periksa kondisi kesehatan baterai; perangkat baru umumnya menunjukkan nilai mendekati 100%.
- Tinjau kondisi kemasan dan segel, pastikan tidak ada tanda pembukaan atau kerusakan fisik.
- Verifikasi IMEI melalui situs resmi Xiaomi untuk memastikan asal dan status perangkat.
Jika semua indikator tersebut menunjukkan kondisi normal, tanggal aktivasi yang lebih awal kemungkinan besar merupakan efek pencatatan logistik, bukan bukti bahwa ponsel pernah dipakai.
