Penampilan Impresif Maarten Paes Belum Cukup Selamatkan Timnas Indonesia Dari Kekalahan

Maarten Paes tampil sebagai benteng terakhir Timnas Indonesia saat menghadapi Timnas Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah. Aksi-aksi penyelamatan kiper berusia 27 tahun itu membuat skor tetap ketat meski Garuda akhirnya takluk 2-3.

Kekalahan pada laga pertama ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu menempatkan Indonesia di posisi terbawah Grup B. Penalti ganda Kevin Diks hanya mampu memangkas ketertinggalan, sementara Feras Albrikan dan Saleh Abu Alshamat menjadi pembeda bagi tuan rumah.

Peran Penentu Maarten Paes

Paes beberapa kali menggagalkan peluang berbahaya lawan. Dia menepis tembakan Nawaf Bu Washl di babak pertama dan melakukan penyelamatan satu lawan satu dengan tepisan satu tangan setelah keluar dari garis gawang pada babak kedua.

Penampilan kiper FC Dallas itu dinilai apik oleh platform statistik, yang memberi Paes rating 7,9 hanya tertinggal tipis dari Kevin Diks (8) yang mencetak dua gol lewat penalti.

Jalannya Pertandingan

Arab Saudi membuka keunggulan lewat Feras Albrikan yang kemudian menggandakan skor. Saleh Abu Alshamat menambah daftar pencetak gol tuan rumah menjadi tiga.

Indonesia membalas melalui dua penalti yang dieksekusi Kevin Diks, namun itu tidak cukup untuk menghindarkan kekalahan tipis 2-3.

Statistik Performa

Kondisi Tim Dan Implikasi Hasil

Penampilan Paes mencuri perhatian karena ia baru kembali dari cedera yang membuatnya absen sejak awal Agustus 2025 saat memperkuat FC Dallas. Meski begitu, kebangkitan individu itu tidak mengubah posisi Indonesia yang kini berada di dasar klasemen Grup B.

Pelatih Patrick Kluivert dan para pemain wajib meraih kemenangan kontra Irak pada laga berikutnya jika masih ingin menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.