Samsung dikabarkan akan mempercepat peluncuran chipset premiumnya, Exynos 2600, yang merupakan prosesor pertama di dunia dengan teknologi 2nm GAA (Gate-All-Around). Rumor terbaru menyebut bahwa chipset ini bisa debut lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, memberikan keunggulan performa berkat proses litografi canggih yang digunakan.

Menurut laporan dari akun Weibo bernama Momentary Digital, pengumuman resmi Exynos 2600 kemungkinan akan dilakukan pada akhir Januari mendatang.

Meskipun tipster tersebut tidak secara eksplisit menyebut tanggal peluncuran resmi, pilihan katanya menimbulkan dugaan kuat bahwa Samsung akan segera memperkenalkan chipset ini. Peluncuran lebih cepat ini juga memberi waktu bagi Samsung untuk menyiapkan varian Galaxy S26 dan Galaxy S26 Plus yang akan menggunakan Exynos 2600.

Sebelumnya, ada laporan yang menyatakan bahwa Exynos 2600 belum memasuki produksi massal. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan sebaliknya. Samsung dilaporkan telah memulai produksi massal chipset 2nm ini pada akhir September 2025, dengan estimasi yield mencapai 50 persen.

Perusahaan juga telah mempublikasikan data kinerja, efisiensi, dan pengurangan luas area chip jika dibandingkan dengan node 3nm GAA, yang menunjukkan bahwa Exynos 2600 siap untuk digunakan secara komersial.

Performa Unggul dan Siap Bersaing di Segmen Flagship

Geekbench 6 terbaru menampilkan performa Exynos 2600 yang mengesankan, dengan skor single-core 3.455 dan multi-core 11.621, serta kecepatan puncak inti sebesar 3,80GHz.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa chipset Samsung siap bersaing dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, MediaTek Dimensity 9500, dan Apple A19 Pro. Rumor dari Momentary Digital juga menekankan adanya keunggulan performa yang berasal dari penggunaan proses manufaktur 2nm GAA yang lebih canggih.

Satu pertanyaan yang masih menunggu jawaban adalah efisiensi daya chipset ini dalam konfigurasi sebenarnya. Semua akan terungkap pada ajang Galaxy Unpacked 2026 yang diperkirakan akan digelar pada Februari mendatang, di mana Samsung akan memperkenalkan seri Galaxy S26 yang ditenagai Exynos 2600.

Dengan peluncuran yang semakin dekat, Exynos 2600 berpotensi menjadi salah satu chipset paling dinantikan di pasar flagship tahun depan, sekaligus menegaskan posisi Samsung sebagai pionir dalam inovasi teknologi semikonduktor.