Pelatih Tim Nasional Mesir, Hossam Hassan, angkat bicara mengenai situasi Mohamed Salah yang baru saja bergabung dengan skuad The Pharaohs. Ia menegaskan bahwa Salah tidak berada dalam krisis, meskipun sempat terlibat perseteruan dengan pelatih Liverpool, Arne Slot.

Perseteruan dengan Arne Slot

Mohamed Salah sempat menjadi sorotan usai bersitegang dengan Arne Slot di Liverpool. Pemain berusia 33 tahun itu dicadangkan dalam tiga laga beruntun di Liga Inggris. Situasi ini memicu wawancara Salah yang menghebohkan, di mana ia merasa dikambinghitamkan dan menyiratkan kemungkinan hengkang dari Anfield.

Akibat tindakannya tersebut, Salah sempat dihukum oleh Arne Slot dan dicoret dari skuad Liga Champions melawan Inter Milan. Namun, ia kembali dimainkan sebagai starter saat Liverpool menghadapi Brighton di pekan ke-16 Liga Inggris. Dalam laga tersebut, Salah berhasil menyumbang satu assist dalam kemenangan 2-0 The Reds.

Pertandingan melawan Brighton menjadi laga perpisahan sementara Salah dengan Liverpool sebelum bergabung dengan Timnas Mesir untuk Piala Afrika.

Fokus Penuh untuk Mesir

Meskipun datang dengan kontroversi di klub, Hossam Hassan menilai Salah tetap fokus membela negaranya. Ia memuji semangat latihan Salah yang tinggi.

“Semangat Salah dalam latihan sangat tinggi, seolah-olah dia baru saja bergabung dengan tim nasional, dan saya yakin dia akan tampil hebat bersama negaranya. Saya merasa motivasinya sangat, sangat kuat. Salah adalah ikon dan akan tetap demikian. Dia salah satu pemain terbaik di dunia, dan saya mendukungnya dalam segala hal yang dia lakukan,” kata Hassan, mengutip Goal.

Hassan menegaskan bahwa Salah tidak sedang dalam situasi krisis. Ia menganggap perselisihan antara pemain dan pelatih adalah hal yang lumrah terjadi.

“Saya tidak menganggap apa yang terjadi padanya sebagai krisis. Hal-hal seperti ini sering terjadi antara pemain dan pelatih. Kami telah berkomunikasi dengannya melalui telepon sejak awal, dan saya bertemu dengannya saat dia bergabung dengan kamp timnas. Fokusnya sepenuhnya pada turnamen,” terang Hossam Hassan.