Logo

Pelatih PSIM Jean-Paul Van Gastel Ungkap Penyebab Kekalahan Telak dari Persita

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
18 Oktober 20250
Pelatih PSIM Jean-Paul van Gastel Ungkap Penyebab Kekalahan Telak dari Persita

Sumber: Instgaram/psimjogja_official

Iklan

PSIM Yogyakarta menderita kekalahan telak 0-4 saat bertandang ke markas Persita Tangerang di Indomilk Arena, Jumat (17/10/2025) sore WIB. Laskar Mataram gagal menunjukkan performa yang sama seperti pada laga-laga sebelumnya.

Empat gol Persita dicetak oleh Eber Bessa (24’), Rayco Rodriguez (70’, 84’), dan Pablo Ganet (90+4). Hasil ini memicu pengakuan kekecewaan dari pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel.

Pengakuan Pelatih Usai Laga

Jean-Paul Van Gastel tak menahan kecewa. “Skornya sangat buruk. Dari peluit pertama hingga peluit terakhir saya rasa tim saya tidak bermain sebaik yang mereka tunjukkan di pertandingan sebelumnya,” ujarnya seusai laga.

Pelatih asal Belanda itu juga memuji organisasi permainan Persita yang mampu memanfaatkan kesalahan PSIM. “Dan saya juga harus memberikan pujian kepada Persita. Mereka sangat terorganisir dan keempat kesalahan yang kami buat, mereka sangat efektif dalam memanfaatkan peluang yang kami berikan kepada mereka,” lanjutnya.

Ringkasan Pertandingan

Persita mengendalikan jalannya pertandingan lewat pemanfaatan peluang dan kesalahan lawan. PSIM kesulitan membangun serangan dan beberapa momen krusial berbuah gol balasan dari tuan rumah.

SkorPencetak GolMenit
0-1Eber Bessa24’
0-2Rayco Rodriguez70’
0-3Rayco Rodriguez84’
0-4Pablo Ganet90+4’

Soal Blunder Pemain

Van Gastel menyinggung dua blunder di lini belakang yang berujung pada gol ketiga dan keempat Persita. “Dalam laga seperti ini, itu bagian dari permainan. Yang harus mereka pelajari adalah setelah membuat kesalahan, mereka harus berusaha kembali ke dalam permainan,” kata Van Gastel.

Ia menambahkan bahwa masalah PSIM berlangsung sejak awal pertandingan. “Tapi seperti yang saya katakan kami tidak berada dalam permainan sejak peluit pertama dibunyikan. Bahkan sebelum gol keempat tercipta, kami sudah membuat kesalahan. Dia juga mengembalikan bola dan ada situasi satu lawan satu di gawang kami.”

Pelatih itu menekankan pentingnya pembelajaran dari kesalahan. “Tapi ya, selama kami belajar dari pertandingan, kami bisa berkembang. Jika kami tidak belajar dari kesalahan, maka kami akan menghadapi masalah,” sambung Van Gastel.

Reaksi Kapten Tim

Bek sekaligus kapten PSIM, Reva Adi Utama, menyebut kekalahan ini sangat menyakitkan, apalagi karena menjadi kekalahan tandang perdana musim ini. “Yang pertama ini menurut saya hasil yang sangat menyakitkan ya buat kita dan opini saya mungkin kita terlalu rileks, terlalu santai,” ujarnya.

Reva menegaskan tim harus segera bangkit. “Ya, saya enggak bisa banyak komentar. Jadi, kita harus bangkit harus fokus di pertandingan berikutnya dan jangan sampai kesalahan ini saja kita perbuat di pertandingan selanjutnya,” imbuh dia.

Dampak Di Klasemen

Kekalahan ini menurunkan PSIM ke posisi keempat klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan mengumpulkan 12 poin. Persita semakin mantap di posisi kedua dengan 16 poin.

Iklan
Iklan