Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menegaskan Persis Solo bukan lawan yang bisa diremehkan meski posisi kedua tim terpaut jauh di klasemen. Laga pekan ke-11 Super League itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/11), dan Perez menuntut kesiapan penuh dari skuadnya.

Di atas kertas, Persebaya memang berada di posisi lebih baik, namun Perez menilai motivasi dan kesiapan lawan bisa mengubah semua perhitungan. Perbedaan posisi—Persebaya di peringkat ke-10 dan Persis di peringkat ke-17—tidak membuatnya lengah.

Perez Tegaskan Setiap Pertandingan Harus Dimenangkan

Perez menekankan budaya kemenangan di klub. Menurutnya, bekerja di Persebaya menuntut target jelas: merebut tiga poin di setiap laga.

“Di klub ini, kita berada di klub terbaik yang kamu tahu.”

“Saat bekerja di klub seperti Persebaya, semua pertandingan harus dimenangkan.”

Pelatih asal Spanyol itu juga menolak bergantung pada statistik atau klasemen saat mempersiapkan tim.

“Jadi, kita tidak, kita tidak, saya tidak, saya tidak suka statistik,” kata Eduardo Perez dikutip dari bolasport.

Fokus Pada Persiapan, Bukan Tabel

Menurut Perez, membahas posisi di tabel kepada pemain justru berbahaya. Ia memilih pendekatan yang sama untuk semua laga: persiapan maksimal dan fokus pada rencana permainan.

“Saya tidak suka melihat tabel klasemen.”

“Tentu saja, saya melihat semuanya, tapi saya tidak ingin membicarakannya. Jika saya mulai berbicara tentang hal ini kepada para pemain, kita berada di jalur yang salah.”

“Setiap pertandingan bisa dimenangkan oleh siapa saja, dan kita mempersiapkan semua pertandingan dengan cara yang sama,” tambahnya.

Menghormati Lawan Dan Waspada Terhadap Motivasi Persis

Perez mengakui Persis memiliki motivasi tinggi karena terancam zona degradasi. Faktor itu membuat Laskar Sambernyawa berpotensi tampil lebih garang di lapangan.

“Jadi, dengan menghormati lawan sepenuhnya dan tentu saja, di setiap pertandingan kita berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan tiga poin.”

Ia berharap para pemain Persebaya menjaga fokus dan menjalankan rencana yang sudah disiapkan agar bisa mengunci hasil terbaik.

“Jadi, kita tahu di Persebaya kita harus memenangkan semua pertandingan.”

“Ini adalah tekanan yang kita cintai karena kita berada di klub besar. Jadi, kita sangat senang dengan ini.”