Memasuki tahun 2026, Tim Nasional Indonesia bersiap menyambut era baru di bawah komando pelatih yang baru. Perubahan ini memunculkan pertanyaan mengenai masa depan sejumlah pemain, termasuk bek keturunan Elkan Baggott yang nasibnya di skuat Garuda masih menjadi tanda tanya.

Sejak Piala Asia U-23 2024, Baggott seolah tak lagi masuk dalam radar pelatih Timnas Indonesia. Kebijakan ini berlanjut ketika Patrick Kluivert mengambil alih kursi kepelatihan pada tahun 2025, di mana pemain Ipswich Town tersebut tidak mendapatkan panggilan.

Sebelumnya, Baggott tercatat terakhir kali membela Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia U-23 2024. Kala itu, ia tidak dapat memenuhi panggilan karena sedang menjalani masa liburan. Keputusan ini menimbulkan kekecewaan dan kemarahan dari pelatih Shin Tae-yong serta sejumlah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Baggott sempat dianggap mengabaikan panggilan negara dan dinilai kurang memiliki nasionalisme. Imbasnya, Shin Tae-yong enggan memanggilnya lagi. Situasi serupa berlanjut di bawah kepelatihan Kluivert, yang tampaknya tidak melihat potensi Baggott sebagai prioritas.

Dengan bergantinya estafet kepelatihan, selalu ada harapan baru bagi setiap pemain. Elkan Baggott, yang kini berusia 23 tahun, bisa saja menatap era baru ini dengan optimisme. Potensi dipanggil kembali ke Timnas terbuka lebar, terutama jika PSSI resmi mengumumkan Jhon Herdman sebagai pelatih baru.

Namun, situasi Baggott di klubnya, Ipswich Town, juga belum sepenuhnya kondusif. Musim ini, ia belum mendapatkan kesempatan bermain di tim utama, yang membuka kemungkinan ia akan kembali dipinjamkan ke klub lain pada bursa transfer musim dingin.

Setelah sempat dipinjamkan ke Gillingham, Cheltenham, Bristol Rovers, dan Blackpool dalam tiga musim terakhir, Baggott musim ini tidak dipinjamkan. Akan tetapi, performanya dinilai belum memenuhi standar yang diharapkan klub.

Perjalanan karier Baggott di level klub memang diwarnai ketidakpastian. Sejumlah klub dari kasta ketiga hingga keempat Inggris dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain bertahan ini.

Tidak hanya Elkan Baggott, pemain lain yang pada periode 2025 seringkali dikesampingkan, seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, juga memiliki kans untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di era kepelatihan yang baru.