Persaingan di Liga Inggris musim ini tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga dalam perburuan pemain muda berbakat. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dan manajer Manchester City, Pep Guardiola, tengah saling sikut demi mendapatkan tanda tangan gelandang muda Paris Saint-Germain (PSG), Warren Zaire-Emery.

Menurut laporan CaughtOffside yang dikutip Sportmole pada Senin (6/10/2025), kedua klub raksasa Inggris itu siap bersaing untuk merekrut pemain berusia 19 tahun tersebut. Harga transfer Zaire-Emery dikabarkan mencapai £69 juta atau sekitar Rp1,53 triliun.

Arsenal Incar Penguatan Lini Tengah

Arsenal saat ini sedang dalam performa terbaiknya, memimpin klasemen Liga Inggris 2025/2026 setelah kemenangan 2–0 atas West Ham United pada Sabtu (4/10/2025). Meski demikian, Arteta tidak ingin lengah dan berencana memperkuat lini tengah timnya, terutama setelah kapten Martin Odegaard mengalami cedera ringan dan harus ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir.

Potensi dan Statistik Zaire-Emery

Warren Zaire-Emery dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa. Musim lalu, ia sempat kesulitan menembus skuad utama di bawah pelatih Luis Enrique, namun musim ini sudah menjadi starter dalam enam pertandingan di berbagai kompetisi.

Gelandang asal Prancis ini dikenal fleksibel, mampu bermain sebagai gelandang bertahan maupun gelandang box-to-box. Secara statistik, Zaire-Emery mencatatkan 10 tekel sukses, terbanyak di antara gelandang PSG musim ini, dan hanya kalah dari Vitinha dalam hal membawa bola ke depan.

Kemampuan bertahan dan distribusi bola yang dimilikinya dinilai cocok dengan gaya permainan Arteta maupun Pep Guardiola, yang sama-sama mengutamakan penguasaan bola dan pressing tinggi.

Tantangan Menit Bermain dan Proyeksi Masa Depan

Di Arsenal, posisi gelandang bertahan saat ini diisi oleh Declan Rice dan Martin Zubimendi, yang sama-sama akan berusia 27 tahun pada awal tahun depan. Dengan usia yang masih muda, Zaire-Emery dipandang sebagai opsi jangka panjang untuk mengisi posisi tersebut.

Namun, Arsenal menghadapi tantangan dalam menjamin waktu bermain yang cukup bagi pemain muda ini. Zaire-Emery kemungkinan menginginkan status sebagai starter reguler, serupa dengan perkembangan Pedri di Barcelona yang mampu menembus tim utama pada usia muda.

Di sisi lain, Pep Guardiola disebut sebagai pengagum berat Zaire-Emery dan melihatnya sebagai opsi masa depan untuk lini tengah Manchester City, yang kini dihuni pemain seperti Rodri, Kovacic, dan Phil Foden.