Xiaomi Pacu Ekspansi Otomotif: Siap Luncurkan 2 SUV EREV dan 2 Varian Baru SU7 di 2026
Xiaomi tampaknya tidak main-main dalam merambah industri otomotif. Perusahaan teknologi raksasa asal China ini dikabarkan tengah mempersiapkan empat model kendaraan baru yang akan diluncurkan secara bertahap sepanjang tahun 2026. Keempat model tersebut terdiri dari dua SUV berteknologi Extended Range Electric Vehicle (EREV) dan dua versi pembaruan dari sedan listrik populer mereka, Xiaomi SU7.
Langkah agresif ini terungkap dari laporan media China, 36kr. Xiaomi disebut akan merilis versi revisi dari SU7 bersamaan dengan SUV EREV berkapasitas tujuh penumpang pada paruh pertama 2026. Menjelang akhir tahun yang sama, giliran versi eksekutif SU7 dengan jarak sumbu roda panjang dan SUV EREV lima penumpang yang dijadwalkan menyapa pasar.
SUV EREV ‘Kunlun’ Terdeteksi di Jalan

Kehadiran SUV EREV Xiaomi sebenarnya sudah memberi sinyal kuat sejak Oktober 2025. Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, bersama jajaran eksekutifnya terlihat melakukan uji coba kendaraan di wilayah Xinjiang, China. Momen tersebut terekam dalam beberapa foto mata-mata yang menampilkan sebuah SUV besar dengan balutan kamuflase dan satu knalpot di bagian belakang.
Kendaraan misterius ini diyakini sebagai SUV EREV tujuh penumpang dengan nama kode internal “Kunlun”. Model ini diposisikan untuk segmen menengah ke atas, menargetkan konsumen keluarga. Persaingan diprediksi akan ketat dengan hadirnya model seperti Li Auto L9 dan Leapmotor D19 yang sudah lebih dulu eksis di pasar SUV EREV China.
SUV “Kunlun” ini dilaporkan akan menggendong baterai berkapasitas lebih dari 70 kWh. Dengan sistem EREV, kendaraan ini diproyeksikan mampu menempuh jarak 400 hingga 500 kilometer dalam mode listrik murni. Setelah itu, mesin bensin akan berfungsi sebagai generator untuk memperpanjang jangkauan perjalanan.
SU7 Versi Eksekutif Targetkan Segmen Premium

Selain SUV, Xiaomi juga tengah menyiapkan varian baru dari mobil listrik Xiaomi SU7 yang dikhususkan untuk segmen premium. Varian ini akan hadir dengan sebutan SU7 Executive Edition, yang menonjolkan fitur jarak sumbu roda panjang (long wheelbase).
Sumber industri mengungkapkan bahwa fokus utama perubahan terletak pada kabin belakang. Ruang kaki penumpang akan diperluas, dilengkapi berbagai fitur kenyamanan premium untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Varian ini diposisikan sebagai pesaing langsung sedan listrik eksekutif yang populer di pasar domestik China.
Sebagai pengingat, Xiaomi SU7 merupakan debut perusahaan di industri otomotif yang diluncurkan pada 2024. Model ini berhasil menarik perhatian pasar berkat integrasi ekosistem pintar Xiaomi, performa tinggi, dan desain yang kompetitif di kelasnya.
Xiaomi Perkuat Posisi di Pasar EREV
Keputusan Xiaomi untuk mengembangkan teknologi EREV bukanlah hal yang tiba-tiba. Sejak 2023, perusahaan telah membuka puluhan posisi rekrutmen yang berfokus pada riset dan pengembangan teknologi EREV. Hingga kini, situs resmi Xiaomi masih menampilkan lebih dari 20 lowongan kerja terkait kendaraan listrik jarak jauh.
Industri otomotif China memandang 2025 sebagai awal dari persaingan ketat di segmen hybrid dengan baterai besar atau EREV. Sejumlah model SUV EREV telah lebih dulu hadir, seperti IM LS6 dan Fulwin T11. Produsen lain seperti Xpeng juga berencana meluncurkan varian EREV untuk model G7 dan P7+ pada 2026.
Tren kendaraan hybrid dengan baterai berkapasitas 80 kWh semakin menguat, menjadikan segmen ini medan persaingan baru yang krusial. Dengan masuknya Xiaomi ke segmen SUV EREV dan penguatan lini sedan listriknya, persaingan di pasar kendaraan energi baru China diprediksi akan semakin memanas dalam dua tahun mendatang.