Catatan Buruk Klub Indonesia vs Thailand Hantui Langkah Persib vs Ratchaburi di 16 Besar ACL 2

Persib Bandung dipastikan akan berhadapan dengan klub Thailand, Ratchaburi FC, pada babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2) musim 2025/2026. Kepastian ini diperoleh setelah pengundian fase gugur yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (30/12/2025) sore WIB.

Pertemuan ini akan menjadi ujian berat bagi Maung Bandung, mengingat rekam jejak buruk klub-klub Indonesia saat bertemu wakil Thailand di kancah Asia. Meskipun Persib memiliki catatan positif terbaru melawan klub Thailand di fase grup ACL 2 musim ini, bayang-bayang “kutukan” dominasi sepak bola Thailand di level kontinental masih menghantui langkah mereka menuju perempat final.

Bayang-bayang Dominasi Thailand di Asia

Sejarah kompetisi antarklub Asia mencatat dominasi signifikan wakil Thailand atas klub-klub Indonesia. Sejak era Asian Club Championship hingga AFC Champions League dan AFC Cup, tim-tim dari Negeri Gajah Putih kerap menjadi batu sandungan yang sulit diatasi.

Klub-klub Thailand seperti Thai Farmers Bank pernah menjuarai kompetisi antarklub elite Asia dua kali beruntun, sementara BEC Tero Sasana mencapai final AFC Champions League edisi perdana pada 2002/2003. Lebih modern, Buriram United (2013) dan BG Pathum (2022) berhasil menembus perempat final AFC Champions League. Sebaliknya, klub-klub Indonesia belum mampu menunjukkan konsistensi serupa, dengan beberapa momen bersejarah seperti Persipura Jayapura yang mencapai semifinal AFC Cup 2014 menjadi pengecualian.

Rekam Jejak Persib Melawan Wakil Gajah Putih

Bagi Persib Bandung, menghadapi klub Thailand bukanlah hal baru. Pada debutnya di kompetisi Asia, Piala Champions Asia 1995, Persib berhasil menyingkirkan Bangkok Bank FC di fase awal dengan agregat 5-2. Namun, langkah mereka terhenti di babak perempat final grup setelah dikalahkan oleh juara bertahan Thai Farmers Bank.

Menariknya, di ACL 2 musim 2025/2026 ini, Persib menunjukkan performa impresif dengan dua kali menaklukkan Bangkok United di fase grup. Kemenangan ini memberikan suntikan moral sekaligus menjadi modal penting bahwa dominasi Thailand bukanlah hal yang mustahil untuk dipatahkan. Namun, tantangan di fase gugur akan jauh lebih ketat.

Kesiapan Maung Bandung dan Analisis Lawan

Ratchaburi FC, klub berjuluk The Dragons, merupakan salah satu tim papan atas di Thai League 1. Mereka berhasil lolos ke babak 16 besar ACL 2 sebagai runner-up Grup F. Saat ini, Ratchaburi FC menempati posisi kedua klasemen sementara Liga Thailand dengan 29 poin dari 15 pertandingan.

Tim yang dilatih oleh eks striker Timnas Thailand, Worrawoot Srimaka, ini dihuni oleh sejumlah pemain berpengalaman Thailand dan delapan pemain asing. Pemain kunci mereka termasuk Denilson sebagai top skor, Njiva Rakotoharimalala di sektor sayap, dan kreator utama Negueba. Ada juga Faiq Bolkiah, keponakan Sultan Brunei, yang tercatat sebagai salah satu pemain terkaya di dunia, meskipun di Ratchaburi ia baru dimainkan dalam tiga pertandingan.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, dikabarkan menilai Persib berada di level yang sama dengan Ratchaburi FC, sebuah optimisme yang diperlukan menjelang laga krusial ini. Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, bahkan melihat hasil undian ini sebagai peluang besar bagi Persib, mengingat rekor positif mereka melawan Bangkok United di fase grup.

Babak 16 besar ACL 2 akan dimainkan dalam format dua leg. Persib Bandung akan bertandang terlebih dahulu ke markas Ratchaburi FC pada 11 atau 12 Februari 2026, sebelum menjadi tuan rumah di leg kedua pada 17 atau 18 Februari 2026. Misi mematahkan kutukan sekaligus membuktikan kualitas sepak bola Indonesia di kancah Asia kini berada di pundak Maung Bandung.