Adu Skuad Mahal Asia: Persib Ungguli Ratchaburi FC di 16 Besar ACL 2
Persib Bandung akan menghadapi Ratchaburi FC dari Thailand dalam babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2) musim 2025/2026. Hasil undian yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (30/12), menempatkan kedua tim dalam jalur perebutan tiket perempat final kompetisi kasta kedua Asia tersebut.
Menjelang duel sengit yang dijadwalkan berlangsung dua leg pada Februari 2026, sorotan tertuju pada kekuatan finansial kedua skuad. Berdasarkan data terkini, Persib Bandung memiliki nilai pasar skuad yang jauh lebih tinggi dibandingkan lawannya, mengindikasikan dominasi Maung Bandung dari segi investasi pemain.
Dominasi Nilai Pasar Skuad Persib Bandung
Persib Bandung, sebagai wakil Indonesia, akan melangkah ke babak 16 besar ACL 2 dengan modal skuad bernilai fantastis. Data terakhir per Agustus 2025 menunjukkan total nilai pasar skuad Persib mencapai Rp 121,41 miliar. Angka ini menempatkan Maung Bandung sebagai salah satu tim dengan valuasi tertinggi di kancah sepak bola domestik, bahkan di tingkat Asia Tenggara.
Kenaikan signifikan nilai pasar ini tidak lepas dari keberhasilan Persib mendatangkan sejumlah amunisi baru menjelang musim 2025/2026. Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, menjadi rekrutan termahal dengan nilai pasar mencapai Rp 17,38 miliar (sekitar €1 juta). Selain itu, masuknya bek tengah berpengalaman asal Italia, Federico Barba, juga turut mendongkrak valuasi tim secara keseluruhan. Kehadiran pemain-pemain berkualitas ini memperkuat komposisi tim asuhan Bojan Hodak untuk menghadapi kompetisi Super League dan tantangan di ACL 2.
Dengan total 32 pemain dalam skuad, Persib Bandung memiliki rata-rata usia 27,4 tahun dan diperkuat oleh 11 pemain asing. Komposisi ini menunjukkan keseimbangan antara pengalaman dan potensi muda, yang menjadi strategi klub dalam membangun tim kompetitif.
Profil Skuad Ratchaburi FC dan Tantangan di Asia
Di sisi lain, Ratchaburi FC, yang berjuluk “The Dragons,” akan datang sebagai runner-up Grup F wilayah timur ACL 2. Klub asal Thailand ini memiliki nilai pasar skuad yang lebih rendah dibandingkan Persib Bandung. Berdasarkan data AiScore untuk musim 2025-2026, total nilai skuad Ratchaburi FC tercatat sebesar €4,6 juta. Jika dikonversi ke Rupiah menggunakan estimasi kurs saat ini (sekitar Rp 15.767 per Euro, mengacu pada valuasi Persib), nilai ini setara dengan sekitar Rp 72,53 miliar.
Meskipun memiliki valuasi di bawah Persib, Ratchaburi FC tetap diperkuat oleh beberapa pemain kunci dengan nilai pasar yang patut diperhitungkan. Bek tengah Jonathan Khemdee menjadi salah satu pemain dengan nilai tertinggi di timnya, mencapai €450 ribu (sekitar Rp 7,09 miliar). Pemain lain seperti Denílson dan Gabriel Mutombo juga memiliki nilai sekitar €350 ribu. Dengan 28 pemain dalam skuadnya, Ratchaburi FC memiliki rata-rata usia 30,2 tahun dan 10 pemain asing. Mereka berhasil lolos ke babak gugur ACL 2 setelah mengumpulkan sembilan poin dari enam pertandingan fase grup, dengan catatan tiga kemenangan dan tiga kekalahan.
Implikasi Angka di Lapangan Hijau
Perbedaan mencolok dalam nilai pasar skuad antara Persib Bandung dan Ratchaburi FC menyoroti perbedaan investasi dan potensi individu pemain yang dimiliki kedua klub. Nilai pasar seringkali menjadi indikator kualitas pemain, kedalaman skuad, dan kekuatan finansial klub. Persib Bandung, dengan valuasi yang lebih tinggi, mengindikasikan adanya pemain-pemain dengan kualitas individu yang lebih diakui secara internasional, serta kemampuan klub untuk mendatangkan talenta-talenta mahal.
Namun, dalam sepak bola, nilai di atas kertas tidak selalu menjadi penentu mutlak hasil akhir di lapangan. Ratchaburi FC, meskipun dengan valuasi lebih rendah, telah membuktikan diri mampu bersaing di kompetisi Asia dengan lolos dari fase grup. Pertandingan babak 16 besar ACL 2 ini akan dimainkan dalam format kandang-tandang. Ratchaburi FC akan menjadi tuan rumah leg pertama pada 10-12 Februari 2026, sementara Persib Bandung akan menjamu leg kedua pada 17-19 Februari 2026.
Ini akan menjadi ujian nyata bagi Persib Bandung untuk membuktikan bahwa investasi besar pada skuad mereka dapat berbuah prestasi di level kontinental. Sebelumnya, Persib pernah menembus babak 16 besar AFC Cup 2015 dan perempat final Piala Champions Asia, menunjukkan pengalaman mereka di kancah Asia. Performa di lapangan, strategi pelatih, dan mentalitas pemain akan menjadi faktor krusial dalam menentukan siapa yang akan melaju ke babak perempat final. Rumor ketertarikan Persib pada kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, dengan nilai pasar Rp 26,07 miliar, juga menunjukkan ambisi klub untuk terus memperkuat tim di masa depan.