Nissan N6 Mulai Pre-Order 13 November, Sedan Hybrid Rp264 Jutaan dengan Jarak Tempuh Listrik 150 Km

Foto: Dongfeng Nissan
Nissan melalui lini Dongfeng Nissan mengumumkan jadwal pre-order untuk model sedan plug-in hybrid pertama mereka, Nissan N6, yang dimulai pada 13 November 2025 di pasar Tiongkok. Perusahaan memprediksi peluncuran resmi akan berlangsung sebelum akhir kuartal keempat tahun ini.
Harga estimasi dipatok antara 120.000–150.000 yuan atau sekitar Rp264 juta–Rp330 juta (kurs ¥1 = Rp2.200). Informasi resmi mengenai konfigurasi lengkap dan paket trim akan diumumkan bersamaan dengan dimulainya pre-order.
Pre-order Nissan N6 dimulai 13 November mendatang di pasar Tiongkok. Rentang harga yang disebut sejauh ini berada di kisaran menengah, menempatkan N6 sebagai opsi PHEV yang kompetitif di segmen sedan.
Harga awal tersebut masih bersifat estimasi berdasarkan pengumuman resmi; pilihan fitur dan paket akan menentukan banderol akhir saat peluncuran.
Spesifikasi Nissan N6

Dimensi bodinya mencapai 4831 mm x 1885 mm x 1491 mm, dengan jarak sumbu roda 2815 mm. Sedan ini menggunakan golden ratio 0,618, dengan perbandingan diameter roda 6,7 dan tinggi roda 2,1. Nissan mengklaim koefisien hambatan udara (Cd) hanya 0,248, hasil dari 24 optimalisasi aerodinamika, 78 jam pengujian terowongan angin, dan lebih dari 600 kali simulasi.
Nissan mengklaim rasio desain mengikuti nilai estetika yang disebut rasio emas dan menonjolkan efisiensi aerodinamika melalui serangkaian optimasi.
Berbicara desain eksterior, N6 mengadopsi gaya minimalis modern yang sebelumnya terlihat pada SUV listrik N7. Di bagian depan, model ini menampilkan konfigurasi lampu terpisah split headlight dan pita LED horizontal yang membentuk wajah khas V-Motion.
Pilihan warna yang tersedia meliputi Streamer Silver, Obsidian Black, Pearl White, Rock Grey, Sunlight Gold, dan Hyacinth Purple, mencerminkan kombinasi elegan antara futuristik dan kemewahan khas Nissan.

Interior N6 menekankan konsep intelligent cockpit dengan integrasi kecerdasan buatan lokal. Sistem infotainment mengombinasikan model bahasa besar iFlytek Starfire dan DeepSeek-R1 untuk mendukung percakapan offline dan analisis semantik.
Layar sentral berukuran 15,6 inci dengan resolusi 2,5K menjadi pusat kendali. Konektivitas yang didukung meliputi Huawei HiCar, ICCOA Carlink, dan Apple CarPlay.
N6 mengusung konfigurasi plug-in hybrid yang menggabungkan mesin bensin 1,5 liter dan motor listrik. Output mesin bensin mencapai 75 kW (101 hp), sementara motor listrik diproduksi dengan tenaga 155 kW (208 hp).
Nissan menyebut paket baterai 21,1 kWh merupakan kapasitas terbesar di kelasnya, dan berdasarkan standar CLTC Tiongkok jarak tempuh listrik murni diperkirakan melampaui 150 km.
Saat ini pengumuman pre-order dan peluncuran N6 ditargetkan untuk pasar domestik Tiongkok. Meski demikian, analis otomotif menilai model ini memiliki potensi untuk memasuki pasar global, termasuk beberapa negara di Asia Tenggara.
Jika strategi ekspansi berjalan sesuai rencana, N6 berpeluang menjadi alat bagi Nissan untuk memperkuat portofolio kendaraan elektrifikasi dalam transisi menuju mobilitas rendah emisi.
