Logo

Nio Firefly Versi Setir Kanan Segera Meluncur di Singapura, Indonesia Menyusul?

Catur Ariadi
Catur Ariadi
0
Nio Firefly Versi Setir Kanan Segera Meluncur Di Singapura Indonesia Akan Menjadi Pasar Berikutnya

Foto: NIO

Iklan

Nio resmi memulai produksi varian setir kanan mobil kompaknya, Nio Firefly. Batch pertama model right-hand drive (RHD) dijadwalkan dikirim ke Singapura, menandai langkah strategis merek asal Tiongkok itu memasuki pasar yang menggunakan setir kanan.

Perkembangan ini memicu spekulasi kuat soal ekspansi Nio ke negara-negara Asia Tenggara lain, termasuk Indonesia, yang tengah tumbuh sebagai pasar mobil listrik potensial.

Nio Onvo L90 Edisi Spesial Debut di Auto Guangzhou: Tampil Lebih Mewah dan Jarak Tempuh Sampai 605 km

Sejak debut global pada 19 April tahun ini, Firefly mencatat pengiriman perdana ke Eropa pada Agustus, kurang dari empat bulan setelah peluncuran. Saat ini kendaraan sudah tersedia di Belanda, Norwegia, dan Belgia.

Nio juga sedang menyiapkan test drive dan pengiriman di Denmark, Yunani, Austria, Portugal, dan Luksemburg. Dengan dimulainya produksi RHD, Singapura menjadi tujuan awal untuk penetrasi pasar setir kanan.

Spesifikasi Singkat Nio Firefly

Nio Firefly Versi Setir Kanan
Foto: NIO

Harga Nio Firefly dipasarkan di Tiongkok pada kisaran 119.800 hingga 125.800 yuan, atau setara sekitar Rp263 juta hingga Rp277 juta dengan kurs estimasi Rp2.200 per yuan.

Untuk keamanan, Firefly menggabungkan struktur bodi dari baja kekuatan tinggi dan aluminium sebesar 83,4 persen. Fitur keselamatan mencakup dua balok anti-tabrakan depan ekstra lebar, balok anti-tabrakan pada pintu depan, serta sembilan airbag.

Meski berukuran kompak, Firefly menawarkan kabin yang dirancang fungsional. Frunk berkapasitas 92 liter dan bagasi yang dapat diperluas hingga lebih dari 1.250 liter bila jok belakang dilipat memberikan fleksibilitas tinggi.

Sistem interior menghadirkan armrest tengah depan yang ditinggikan, laci bawah cup holder depan, serta wireless fast charging 50W dengan desain anti-selip. Nio juga menawarkan magnetic anchor system yang kompatibel dengan aksesori modular seperti kotak tisu dan cup holder.

Dokumen MIIT Tiongkok sempat mengindikasikan adanya peningkatan daya sekitar 20 hp pada powertrain baru Firefly, namun belum jelas apakah peningkatan itu diterapkan pada varian RHD yang kini diproduksi.

Mobil Listrik NIO Firefly Edisi Terbaru Dapat Upgrade Motor 161 HP, Jarak Tempuh 420 Km

Potensi Pasar Indonesia

Selain langkah ke Singapura, Nio menunjukkan tanda-tanda minat pada Indonesia. Nama merek Nio Firefly tercatat di database DJKI sejak awal 2025, langkah awal legal untuk perlindungan merek di Indonesia.

Meski pendaftaran merek di DJKI bukan bukti langsung adanya rencana penjualan resmi, langkah tersebut membuka kemungkinan Nio mempertimbangkan pasar Indonesia dalam strategi jangka panjangnya di Asia Tenggara.

Masih banyak tahapan yang harus dilalui sebelum penjualan massal dapat terjadi, termasuk regulasi kendaraan listrik, jaringan distribusi, dan kebijakan impor. Namun produksi varian RHD dan pencatatan merek menandai ambisi Nio memperluas jangkauan regionalnya.

Iklan
Iklan