Nicolo Bulega Tampil Impresif dan Raih Hasil Baik di FP1 MotoGP Portugal 2025

Sumber: MotoGP
Pembalap anyar tim pabrikan Ducati, Nicolo Bulega, langsung menarik perhatian pada debutnya di ajang MotoGP Portugal 2025. Dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) yang digelar di Sirkuit Portimao, Jumat (7/11/2025), Bulega berhasil finis di posisi ke-14, unggul dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
Meski hasil tersebut belum masuk jajaran teratas, capaian Bulega dianggap sangat baik mengingat ini adalah penampilan perdananya menggunakan motor Ducati Desmosedici GP25, motor yang sebelumnya ditunggangi Marc Marquez. Sementara itu, Bagnaia mengaku sempat kesulitan dengan pengaturan ban depan berkompon medium yang membuatnya kehilangan ritme di awal sesi.
Pada sesi Practice yang berlangsung kemudian, Bagnaia berhasil bangkit dan finis di posisi kedua, sedangkan Bulega menutup sesi di urutan ke-17 dari total 22 pembalap. Walau demikian, kecepatan dan adaptasi Bulega di hari pertama tetap menuai pujian.
Bagnaia Akui Terkejut dengan Performa Bulega
Rekan setimnya, Pecco Bagnaia, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Bulega. Menurutnya, hasil tersebut luar biasa bagi pembalap yang baru pertama kali menjajal motor pabrikan Ducati dalam kondisi balapan resmi.
“Dia membuat saya terkesan. Bayangkan, dia hanya menjalani sekitar 30 lap saat tes di Jerez dengan kondisi yang tidak sempurna, dan kini bisa tampil hanya terpaut satu detik dari pembalap tercepat,” ujar Bagnaia.
“Bagi saya, itu luar biasa untuk hari pertamanya. Dia menunjukkan potensi besar, dan saya yakin jika diberi waktu, Nicolo bisa menjadi pembalap yang sangat kuat,” tambah sang juara dunia bertahan itu.
Proses Adaptasi Tak Semudah yang Diharapkan
Meski banyak menuai pujian, Nicolo Bulega justru menilai debutnya belum berjalan maksimal. Ia menyebut masih banyak hal yang harus dipelajari untuk benar-benar memahami karakter motor Desmosedici GP25.
“Hari ini cukup baik, meskipun saya merasa belum tampil optimal. Fokus saya bukan pada posisi, melainkan mencoba memahami sebanyak mungkin tentang motor ini,” ujar runner-up World Superbike 2025 tersebut.
Bulega menyoroti beberapa aspek teknis yang menjadi tantangan utama, mulai dari pengaturan perangkat ketinggian (ride height device) hingga perilaku ban MotoGP yang berbeda dengan yang biasa ia gunakan di Superbike. “Motor ini benar-benar bertenaga dan sangat sensitif terhadap pengaturan. Saya masih butuh waktu untuk menyesuaikan gaya berkendara saya,” lanjutnya.
Target Bulega: Lebih Baik di Kualifikasi dan Sprint Race
Setelah menuntaskan hari pertama dengan hasil cukup positif, Nicolo Bulega kini menatap babak kualifikasi dan Sprint Race yang akan digelar pada Sabtu (8/11/2025). Pembalap berusia 25 tahun itu bertekad memperbaiki performa dan menambah pengalaman penting untuk menghadapi balapan utama.
“Ironisnya, performa saya masih jauh dari maksimal, tapi saya percaya itu bagian dari proses adaptasi. Besok saya akan mencoba lagi dengan pendekatan yang lebih matang,” ungkap Bulega penuh optimisme.
Dengan semangat belajar dan dukungan penuh dari tim pabrikan Ducati, Bulega diharapkan dapat menjadi ancaman baru di lintasan MotoGP musim ini. Jika proses adaptasinya berjalan mulus, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pembalap muda paling berpotensi di ajang MotoGP 2025.
