Nex Point, Produsen Mobil Listrik Nasional Thailand Bersiap Masuk Pasar Indonesia

Foto: Bangkok Post
Produsen kendaraan listrik komersial asal Thailand, Nex Point, tengah mempercepat laju ekspansinya di Asia Tenggara, dengan Indonesia menjadi salah satu pasar tujuan utama yang dipastikan. Perusahaan yang berada di bawah naungan raksasa energi terbarukan Energy Absolute (EA) Plc ini telah menyiapkan strategi agresif, menargetkan penjualan 2.500 unit kendaraan listrik pada tahun 2026 di pasar domestik Thailand, sembari membuka jalur ekspor ke sejumlah negara tetangga.
Langkah ini menandai keseriusan Nex Point dalam merambah pasar regional, terutama di tengah geliat transisi energi global. Indonesia, dengan potensi pasar armada kendaraan listrik yang terus tumbuh, menjadi bidikan strategis bagi perusahaan yang kini menjadi salah satu pemain kunci di segmen EV komersial di Negeri Gajah Putih.
Fokus Nasional dan Visi CEO
CEO Nex Point, Thanapat Suksuthamwong, menegaskan ambisi perusahaannya untuk mengembangkan kendaraan komersial nasional Thailand.
“mengembangkan kendaraan komersial nasional Thailand yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan mengurangi ketergantungan secara bertahap terhadap transportasi berbahan bakar minyak.” Terangnya sebagaimana dikutip dari Bangkok Post, Jumat (5/12).
Visi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Thailand yang menargetkan peningkatan produksi kendaraan listrik sebagai bagian integral dari transformasi industri otomotif nasional.
Melalui merek dagang Nex dan Mine, Nex Point kini telah memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain dominan dalam segmen kendaraan listrik komersial di Thailand, menunjukkan komitmen kuat terhadap inovasi dan keberlanjutan.
Debut Produk Unggulan: Nex Vantastic

Pada gelaran Thailand International Motor Expo 2025 yang berlangsung hingga 10 Desember, Nex Point secara resmi memperkenalkan produk terbarunya, Nex Vantastic. Kendaraan ini merupakan van kargo bertenaga listrik yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan logistik dan operasional armada modern.
Nex Vantastic dibekali dengan baterai canggih yang memungkinkannya menempuh jarak hingga 333 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Segmen van kargo menjadi fokus utama Nex Point mengingat tingginya permintaan akan kendaraan operasional ramah lingkungan dari berbagai sektor, mulai dari perusahaan logistik, e-commerce, instansi pemerintah, hingga layanan perkotaan yang terus berkembang.
Strategi Ekspansi Regional, Indonesia Pusat Perhatian
Selain memperkuat dominasinya di pasar domestik Thailand, Nex Point juga meningkatkan fokus pada pasar ekspor. Perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka tengah aktif bernegosiasi dengan calon mitra potensial di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia. Indonesia dipandang sangat strategis karena pasar armada kendaraan listrik nasionalnya menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, khususnya di sektor logistik dan transportasi publik.
Jika kesepakatan dengan mitra di Indonesia berhasil dicapai, Nex Point diperkirakan dapat segera memulai pasokan kendaraan listrik komersialnya ke pasar Tanah Air dalam waktu dekat. Tidak hanya itu, kerja sama ini juga membuka peluang besar untuk perakitan lokal di Indonesia pada masa mendatang, yang dapat menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi.
Dukungan Produksi Skala Besar
Untuk mendukung ambisi ekspansi regionalnya, Nex Point mengandalkan fasilitas pabrik perakitan modern yang berlokasi di Kawasan Industri Gateway City, Chachoengsao, Thailand. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi yang impresif, mampu menghasilkan hingga 9.000 unit kendaraan per tahun.
Fasilitas produksi tersebut dirancang untuk memproduksi beragam model mobil listrik komersial, mencakup bus listrik, minibus, truk kargo, van, hingga pikap. Dengan percepatan ekspansi dan respons positif yang mulai diterima produk-produknya di Thailand, kehadiran Nex Point di Indonesia berpotensi menambah tingkat kompetisi di segmen kendaraan listrik komersial, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan armada yang hemat energi dan beremisi rendah di berbagai sektor industri.
