Manchester United kini memasuki periode yang rumit menjelang digelarnya Piala Afrika 2025. Sang manajer, Ruben Amorim, mengaku belum mendapatkan kepastian resmi terkait ketersediaan tiga pemain kunci yang berpotensi dipanggil ke tim nasional masing-masing: Bryan Mbeumo, Amad Diallo, dan Noussair Mazraoui.
Ketiganya dijadwalkan membela Kamerun, Pantai Gading, dan Maroko pada turnamen yang dimulai 21 Desember 2025. Situasi semakin pelik setelah FIFA mengumumkan perubahan kebijakan periode pelepasan pemain.
Semula diasumsikan para pemain baru akan dilepas sekitar satu pekan sebelum turnamen, namun FIFA menegaskan bahwa periode pelepasan akan dimulai lebih cepat, yakni 15 Desember 2025, tujuh hari lebih awal dari biasanya. Kebijakan ini mengikuti format serupa yang digunakan pada Piala Dunia 2022, demi memberi waktu adaptasi lebih panjang bagi para pemain tim nasional.
Ketidakpastian Masa Pelepasan Pemain
Perubahan jadwal pelepasan membuat Manchester United berada pada posisi dilematis. Secara matematis, Mbeumo dan Amad masih mungkin tampil pada laga Liga Inggris melawan Bournemouth pada 16 Desember, tetapi itu pun tetap tergantung keputusan final federasi masing-masing. Mereka berdua tidak memiliki jadwal pertandingan pembuka secepat Mazraoui, yang membuat situasinya sedikit lebih fleksibel.
Mazraoui justru menghadapi kondisi paling meragukan. Maroko dijadwalkan memainkan pertandingan pertama AFCON melawan Komoro pada 21 Desember. Dengan jarak waktu yang begitu dekat, kemungkinan besar federasi Maroko akan meminta pemain Bayern Munich tersebut bergabung lebih awal daripada dua rekannya di United.
Amorim sendiri mengaku bahwa hingga saat ini ia belum menerima dokumen resmi terkait kapan tepatnya ketiga pemain harus meninggalkan skuad. Meski begitu, ia memastikan satu hal: mereka semua masih akan tampil dalam laga terdekat Manchester United melawan Wolverhampton Wanderers.
Dampak Absensi untuk United
Turnamen AFCON 2025 berlangsung hingga 18 Januari 2026. Jika Mbeumo dan Amad diwajibkan bergabung dengan tim nasional pada tanggal 15 Desember, maka keduanya bisa absen dalam enam pertandingan Liga Inggris, termasuk rangkaian laga krusial periode akhir tahun yang sangat padat. Selain itu, mereka juga berpotensi melewatkan pertandingan putaran ketiga Piala FA yang dijadwalkan pada 10 Januari 2026.
Situasi yang sama bisa dialami Mazraoui. Jika Maroko melaju jauh di turnamen, Manchester United hampir pasti akan kehilangan bek serbaguna itu selama lebih dari satu bulan. Kondisi ini menambah rumit struktur rotasi Amorim, terutama karena United sudah kesulitan menemukan konsistensi musim ini.
Absennya tiga pemain tersebut dapat mengganggu keseimbangan tim. Mbeumo menjadi salah satu sumber kreativitas United sejak datang pada musim panas. Amad menunjukkan performa signifikan di beberapa pekan terakhir. Sementara Mazraoui berperan penting sebagai full-back modern yang menghubungkan fase bertahan dan menyerang.
Tantangan Besar di Depan Amorim
Ruben Amorim menegaskan bahwa ia hanya fokus pada pertandingan terdekat, namun tidak dapat dipungkiri bahwa bayang-bayang AFCON menjadi beban tambahan. “Tidak ada kepastian apa pun sekarang. Yang jelas, mereka akan bermain pada laga berikutnya. Itu fokus utama saya,” ujarnya kepada media.
Manchester United pun harus segera menyiapkan rencana cadangan jika ketiga pemain ini benar-benar absen panjang. Dengan jadwal super padat di akhir tahun, manajemen dan Amorim harus bekerja ekstra untuk menjaga stabilitas dan ritme permainan tim.