Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA), aliansi otomotif yang didukung Huawei, resmi mengumumkan nama MPV pertama mereka sebagai Luxeed V9. Model ini dijadwalkan debut pada Musim Semi 2026 dan akan mulai dipasarkan pada paruh pertama 2026, sekaligus menandai langkah baru Huawei dalam memperluas portofolio kendaraan pintar di segmen MPV.

Luxeed V9 akan mengusung desain yang berfokus pada ruang kabin, memanfaatkan overhang depan–belakang yang pendek serta wheelbase panjang. Foto uji jalan yang beredar menunjukkan fascia depan dengan lampu depan full-width, sensor lidar di atap, serta air duct pada bumper.

Bagian samping menampilkan mechanical door handle, rel pintu geser tersembunyi, serta ban Michelin. Kamera pada fender depan juga tampak jelas, sementara bagian belakang diperkirakan memakai taillight model full-width.

Dimensi awal Luxeed V9 diperkirakan mencapai panjang 5.300 mm dan lebar sekitar 2.000 mm, dengan bentuk bodi mengotak yang memaksimalkan utilitas ruang. Kehadiran jendela segitiga A-pillar dirancang untuk meningkatkan visibilitas dan meminimalkan blind spot, fitur yang semakin umum pada MPV listrik modern.

Dibangun di Atas Platform E0X-L dan Didukung Teknologi Huawei

Sebagai model flagship, Luxeed V9 dikembangkan menggunakan platform E0X-L, basis kendaraan generasi baru yang digunakan oleh beberapa model HIMA lainnya seperti Luxeed S7 dan Avatr 12. Platform ini kompatibel dengan arsitektur 800V dan mendukung teknologi baterai bertegangan tinggi.

V9 akan mengusung sejumlah inovasi Huawei, termasuk:

• Baterai Giant Whale (Jujing) yang diklaim memiliki kepadatan energi tinggi
• Electric pop-up & soft-close front trunk, fitur unik yang jarang ditemui pada MPV
• Lidar 192-line beresolusi tinggi untuk pemetaan lingkungan dan keselamatan aktif

Model ini juga mengadopsi powertrain 800V berbasis silikon karbida (SiC), yang menawarkan efisiensi lebih tinggi dan kemampuan fast charging yang lebih optimal.

Luxeed V9 digadang-gadang akan menjadi salah satu MPV pertama di pasar yang membawa Huawei Qiankun ADS terbaru. Sistem ini diperkirakan menggunakan empat sensor lidar, memungkinkan kendaraan mendukung L3 assisted driving dalam kondisi tertentu, terutama di jalan tol atau kecepatan tinggi, bergantung pada regulasi tiap negara.

Selain itu, kamera dan radar resolusi tinggi pada bodi kendaraan akan mendukung fitur-fitur ADAS seperti automatic lane change, predictive obstacle avoidance, serta navigasi berbasis peta HD.

Tersedia Versi EV dan EREV, Baterai Disuplai CATL

Luxeed V9 akan ditawarkan dalam dua pilihan sistem penggerak:

• Versi EV (Pure Electric), Diperkirakan menggunakan baterai 100 kWh, mendukung ultra-fast charging 800V, dan berorientasi pada efisiensi jarak jauh.
• Versi EREV (Extended-Range EV), Menjadi varian yang diprediksi paling diminati, model ini memakai baterai besar yang mampu menjangkau hingga 400 km jarak tempuh listrik murni sebelum mesin pembangkit (range extender) beroperasi.

Seluruh varian dipastikan menggunakan baterai dari CATL, mitra strategis yang juga memasok baterai untuk sejumlah model Huawei lainnya.

Posisi Strategis di Segmen MPV Listrik Premium

Luxeed V9 diproyeksikan akan bersaing dengan mobil listrik premium lain seperti Li Auto Mega, Zeekr 009, dan Denza D9. Dengan dukungan penuh ekosistem perangkat lunak dan perangkat keras Huawei—termasuk HarmonyOS, smart cockpit, dan solusi konektivitas multi-perangkat—Luxeed V9 diposisikan sebagai MPV teknologi tinggi yang fokus pada kenyamanan keluarga dan kapabilitas bantuan berkendara tingkat lanjut.

Peluncuran resminya pada Musim Semi 2026 akan menjadi salah satu momentum terbesar HIMA dalam memperluas penetrasi di segmen kendaraan keluarga berbasis energi baru.