Sumber: Carlos Rodrigues/Getty Images
Jose Mourinho kembali ke Stamford Bridge dengan sambutan hangat dari penggemar Chelsea saat menghadapi mantan klubnya di Liga Champions. Meski demikian, pelatih Benfica ini menegaskan bahwa ia lebih mengutamakan hasil pertandingan daripada kenangan masa lalu.
Dalam laga yang digelar Rabu (1/10/2025) dini hari WIB, Benfica harus menelan kekalahan 0-1 dari Chelsea. Satu-satunya gol dicetak Alejandro Garnacho pada menit ke-18, memanfaatkan kemelut di depan gawang Benfica.
Sambutan Hangat untuk Mourinho di Stamford Bridge
Mourinho yang pernah mengukir delapan gelar domestik bersama Chelsea mendapatkan sambutan hangat dari para pendukung tuan rumah. Ini menjadi kunjungannya yang pertama ke markas Chelsea sebagai pelatih lawan sejak November 2020 saat menukangi Tottenham Hotspur.
“Saya tidak mengisi diri saya dengan kenangan, saya mengisi diri saya dengan kemenangan dan hasil,” ujar Mourinho kepada ESPN. “Saya berterima kasih kepada mereka, saya melakukan itu di lapangan. Ketika saya di London, saya bertemu dengan penggemar Chelsea setiap hari di jalan. Semoga saya bisa kembali lagi ke sini 20 tahun mendatang bersama cucu-cucu saya.”
Budaya Penghargaan dari Fans Inggris
Mourinho memuji budaya penggemar sepak bola Inggris yang tidak melupakan jasa para pemain dan pelatih yang pernah memberi kebahagiaan bagi mereka. “Ini terjadi saat saya datang ke sini bersama Manchester United, atau saat saya datang bersama Inter Milan. Saya menantikan hal serupa,” tambahnya.
“Ketika Anda pergi ke Old Trafford, Anda juga merasakan hal yang sama. Itu adalah budaya mereka. Meski fokus utama saya adalah pertandingan, saya mendengar dan harus berterima kasih kepada mereka,” tutup Mourinho.
Gol Tunggal Garnacho Tentukan Kemenangan Chelsea
Gol Alejandro Garnacho menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Benfica. Tendangannya yang sempat membentur kaki Richard Rios berhasil menaklukkan kiper Benfica pada menit ke-18, membawa Chelsea unggul dan akhirnya memastikan tiga poin penting bagi tuan rumah.
Meski kalah, Mourinho tetap mematok target tinggi bersama Benfica di Liga Champions musim ini, membuktikan ambisinya sebagai salah satu pelatih top dunia.