Mohamed Salah Protes Dicadangkan, Mido Ungkap Beban Ekspektasi Tinggi Publik Mesir

Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah, dikabarkan merasa tidak senang dengan keputusannya yang kerap dicadangkan oleh manajer Arne Slot dalam beberapa pertandingan terakhir. Situasi ini memicu spekulasi mengenai masa depan sang penyerang di Anfield.
Mohamed Salah, yang musim lalu menjadi tulang punggung kesuksesan Liverpool menjuarai Liga Inggris, musim ini menunjukkan penurunan performa. Ia baru mencetak empat gol dalam 13 penampilan di Premier League. Kondisi ini bertepatan dengan masa sulit yang tengah dihadapi Liverpool, yang sangat membutuhkan kontribusi gol dari para pemainnya.
Ketidakpuasan Salah terhadap keputusan manajer Arne Slot yang mencopotnya dari posisi utama, bahkan membuatnya tidak bermain sama sekali dalam dua kesempatan, memicu protes. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan mengenai masa depannya di klub.
Beban Ekspektasi Publik Mesir
Mantan pemain tim nasional Mesir, Ahmed Mido Hossam, memberikan pandangannya mengenai alasan di balik sikap Salah. Mido percaya bahwa Salah bertindak demikian karena merasa memikul harapan besar dari tanah airnya.
“Saya sudah berada di situasi ini dulu. Ketika Liverpool main, seluruh penduduk Mesir ada di depan TV menunggu Salah untuk bermain, menunggu dia mencetak gol,” ujar Mido kepada Sky Sports.
“Mereka merasa bahwa anak mereka bermain di liga terbaik dunia. Mereka bangga dengannya. Ini menempatkannya dalam tekanan yang sangat besar untuk bermain dan terlibat.”
Mido menambahkan, “Dia itu bukan orang biasa. Dia adalah raja di sini di Mesir. Orang-orang harus memahami itu.”
Pengalaman Serupa Mido
Mido merasakan pengalaman serupa ketika membela Tottenham Hotspur. Ia merasa memiliki keterkaitan dengan Salah dalam hal memikul harapan besar dari publik Mesir.
“Ada lebih dari mungkin 40 atau 50 juta orang menunggu pertandingan, jadi kalau saya tak bermain, saya membuat mereka kecewa. Begitulah yang dulu saya rasakan,” kata Mido.
“Sama halnya dengan Salah, tapi 10 kali lebih berat dari saya. Sebab Salah sudah meraih jauh lebih banyak dibandingkan saya di permainan ini.”
Situasi ini menyoroti kompleksitas tekanan yang dihadapi pemain bintang, terutama yang berasal dari negara dengan basis penggemar yang sangat besar dan penuh harapan.
