Logo

Mohamed Salah Dua Kali Dicadangkan, Van Dijk Tegaskan Tidak Ada Posisi yang Aman di Liverpool

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
12
Mohamed Salah Dua Kali Dicadangkan, Van Dijk Tegaskan Tidak Ada Posisi yang Aman di Liverpool

Sumber: Instagram/@liverpoolfc

Iklan

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menyampaikan pesan tegas di tengah sorotan terhadap Mohamed Salah yang dua kali beruntun dicadangkan. Bek tangguh asal Belanda itu menegaskan bahwa keputusan manajer merupakan pengingat vital, tidak ada satu pun pemain yang memiliki posisi aman di skuad The Reds.

Situasi ini menjadi perhatian publik setelah penyerang andalan asal Mesir tersebut tidak dimainkan sama sekali saat Liverpool meraih kemenangan atas West Ham United. Tak berhenti di situ, Salah kembali memulai laga dari bangku cadangan ketika Liverpool ditahan imbang 1-1 oleh Sunderland di Anfield. Ini merupakan kali pertama sepanjang kariernya di Merseyside, Salah tidak masuk starter dalam dua pertandingan liga berturut-turut.

Sorotan Tajam atas Performa Mohamed Salah

Meski akhirnya tampil pada babak kedua dalam dua laga tersebut, Salah kembali kesulitan memberikan dampak signifikan. Penurunan performa ini membuatnya kini melewati lima pertandingan tanpa mencetak gol. Secara keseluruhan musim ini, ia baru membukukan tujuh gol dari 30 penampilannya, sebuah catatan yang membuat posisinya di starting line-up semakin rentan.

Padahal, sejak bergabung dengan Liverpool, Salah dikenal sebagai mesin gol. Ia telah mencetak 250 gol selama lebih dari delapan musim dan tidak pernah mencatatkan kurang dari 23 gol dalam satu musim penuh. Namun, sejak 17 September lalu, kontribusinya di depan gawang hanya bertambah dua gol, sebuah indikasi tren menurun yang turut mencerminkan kondisi skuad yang belum stabil secara keseluruhan.

Van Dijk: “Tak Ada Kredit Tanpa Batas”

Menanggapi pertanyaan apakah keputusan mencadangkan Salah merupakan pesan bagi ruang ganti, Van Dijk tidak menampik. “Itu memang selalu seperti itu. Anda tidak punya kredit tanpa batas, semua orang harus tampil,” ujar Van Dijk.

Ia melanjutkan pembelaannya terhadap rekan setimnya, sembari menekankan pentingnya keputusan manajer. “Mo sudah melakukannya selama ini, tetapi manajer mengambil keputusan itu dalam dua laga terakhir. Kami semua menginginkan yang terbaik untuk klub,” tambahnya.

Van Dijk juga menyatakan keyakinannya pada kualitas Salah. “Saya cukup yakin Mo masih akan menjadi bagian besar dari apa yang kami coba capai karena dia pemain yang luar biasa dan sudah menunjukkannya secara konsisten,” kata kapten Liverpool itu.

Namun, ia juga menekankan perlunya konsistensi dari semua pihak. “Tetapi, kami semua sedang mencari konsistensi, dan dia membutuhkan kami berada dalam kondisi terbaik, begitu pula sebaliknya. Itu yang sedang kami coba temukan,” imbuhnya.

Kualitas Salah Tak Diragukan, Kekecewaan adalah Hal Normal

Meskipun performanya sedang menurun, Van Dijk menegaskan bahwa kualitas Salah tetap tidak perlu diragukan. “Dia masih pemain yang fantastis dan kita harus ingat ada alasan mengapa dia begitu sukses di klub ini, dan kita harus menghormati itu,” lanjutnya.

Van Dijk juga mengungkapkan bahwa kekecewaan Salah adalah reaksi yang wajar. “Saya membutuhkannya sebagai salah satu pemimpin. Saya tidak khawatir. Dia kecewa, tetapi itu sangat normal karena jika Anda tidak kecewa ketika tidak bermain dalam dua laga beruntun, justru itu masalah,” ucapnya.

Florian Wirtz Jadi Titik Terang di Tengah Inkonsistensi

Setelah menghentikan tren sembilan kekalahan dalam 12 pertandingan melalui kemenangan di markas West Ham, Liverpool di bawah asuhan Arne Slot gagal memanfaatkan momentum. Penampilan mereka saat menghadapi Sunderland kembali melempem dan hanya mampu meraih satu poin.

Satu-satunya penyelamat Liverpool datang dari gelandang muda Florian Wirtz, yang kembali memperlihatkan tanda-tanda menemukan bentuk terbaiknya. Tembakannya yang berbelok pada menit ke-81 berhasil menghadirkan gol penyeimbang yang krusial. Gelandang berusia 21 tahun itu terus menunjukkan perkembangan yang membuat klub berani mengeluarkan dana 116 juta paun untuk memboyongnya pada musim panas lalu.

Van Dijk pun memberikan pujian tinggi untuk Wirtz. “Ada alasan sangat jelas mengapa klub seperti kami mendatangkannya, dia pemain luar biasa, pemain kelas dunia menurut saya, yang hanya akan semakin berkembang meski butuh waktu,” kata Van Dijk.

Ia juga memberi nasihat penting kepada pemain muda tersebut. “Baginya, yang penting tetap berkepala dingin. Jangan terbawa ombak dunia luar ketika semuanya terasa sangat bagus atau sangat buruk, dan jangan terjebak dalam permainan angka,” tutur Van Dijk. Kapten Liverpool itu menekankan bahwa kontribusi pemain tidak selalu tergambar dari statistik semata.

“Sekarang ini terlalu banyak perhatian pada apakah Anda mencetak gol, membuat assist, atau mencatatkan clean sheet, padahal ini juga tentang apa yang Anda lakukan untuk tim. Tidak semuanya tergambar lewat angka, tetapi lewat apa yang Anda lihat, dan itu kadang justru harus menjadi fokus,” pungkasnya.

Iklan
Iklan