BYD resmi meluncurkan Qin L DM-i edisi tahun 2026, sedan plug-in hybrid yang diklaim membawa peningkatan efisiensi, fitur hiburan, dan penyegaran interior. Perubahan ini menempatkan model terbaru sebagai opsi menarik di segmen sedan menengah.
Mobil baru ini menawarkan jangkauan listrik murni hingga 128 km dan jangkauan gabungan mencapai 2.148 km. Konsumsi bahan bakar tercatat hanya 2,79 L/100 km berdasarkan standar NEDC.
Secara desain, Qin L DM-i 2026 tetap memakai bahasa “New National Trend Dragon Face” khas BYD. Tampilan depan lebih agresif dengan grille besar di bagian bawah.
Lampu utama dirancang ramping dan dilengkapi elemen pencahayaan berbentuk kumis naga yang mengarah ke atas, memberi kesan futuristik sekaligus elegan. Sedangkan bagian belakang mobil ini tampil minimalis yang menambah kesan elegan pada keseluruhan desain.
Di kabin, tuas transmisi konvensional digantikan oleh model column-mounted, sehingga area konsol tengah terlihat lebih rapi dan lapang.
Sistem infotainment DiLink100 versi terbaru hadir dengan antarmuka bertema hewan peliharaan dan fitur karaoke tanpa mikrofon. Navigasi dapat disinkronkan dari ponsel ke layar mobil dengan menahan alamat lebih lama atau menggoyangkan ponsel.
Fitur lain memungkinkan langganan musik dibagikan antara perangkat ponsel dan sistem mobil.
Qin L DM-i 2026 tetap menggunakan mesin bensin 1,5 liter dengan tenaga 74 kW dan torsi 126 Nm, dipadankan dengan motor listrik berdaya 120 kW atau 160 kW.
Jangkauan listrik murni meningkat menjadi 128 km. Setelah baterai kosong, konsumsi bahan bakar tercatat 2,79 L/100 km menurut NEDC.
BYD menyatakan pemilik versi sebelumnya dapat melakukan pembaruan OTA untuk menurunkan konsumsi menjadi 2,6 L/100 km pada versi EV 80 km.
Model ini juga dilengkapi sistem bantuan pengemudi BYD Tianshen C untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
BYD menghadirkan Qin L DM-i 2026 dalam dua varian dengan harga promosi terbatas. Rentang harga diumumkan mulai dari 92.800 yuan hingga 102.800 yuan (sekitar Rp 207 juta hingga Rp229 juta)).
Qin L DM-i ditempatkan satu tingkat di atas Qin Plus dalam jajaran BYD, menawarkan dimensi lebih panjang dan kabin lebih lapang sehingga lebih cocok untuk kebutuhan keluarga.
Di pasar domestik Tiongkok, model ini bersaing dengan Geely Galaxy A7, yang diluncurkan pada Agustus lalu dengan harga mulai 81.800 yuan. Rival tersebut sempat mencatat lebih dari 10.000 pesanan pada hari pertama peluncuran.
Peluang Di Indonesia
Hingga kini belum ada pengumuman resmi masuknya mobil hybrid BYD ini ke Indonesia. Namun BYD memberi sinyal kemungkinan kehadiran model PHEV serupa di pasar Tanah Air.
Indikasi tersebut antara lain pendaftaran desain DM-i di Indonesia dan kesiapan jaringan BYD untuk kendaraan hybrid. Pemerintah Indonesia juga sedang menyiapkan kebijakan insentif untuk kendaraan hybrid yang berpotensi mempercepat kehadiran model ini.
Meski demikian, BYD belum memastikan waktu peluncuran ataupun harga resmi di pasar Indonesia karena masih mempertimbangkan regulasi, kebijakan pajak, dan strategi pemasaran.