Mazda 6e, Sedan Listrik Produksi China Siap Meluncur Global 2026
Mazda mengumumkan peluncuran global sedan listrik terbarunya, Mazda 6e, yang akan mulai dipasarkan di berbagai negara pada 2026. Model ini merupakan versi ekspor dari EZ-6 yang diproduksi di China dan menandai langkah signifikan Mazda untuk memperluas jajaran kendaraan listrik menengahnya di pasar internasional.
Mobil ini dikembangkan bersama Changan Automobile melalui kerja sama jangka panjang dan diproduksi di pabrik Changan-Mazda Nanjing. Produksi massal telah dimulai sejak awal 2025, sehingga Mazda bisa memasok unit untuk pasar ekspor mulai 2026.
Mazda 6e ditawarkan dalam dua varian, serupa dengan versi domestik: model listrik murni (EV) dan versi EREV (range-extended electric). Varian EV menggunakan motor listrik 190 kW (255 hp) yang menggerakkan roda belakang.
- Baterai EV: pilihan 56,1 kWh dan 68,8 kWh berbasis lithium iron phosphate.
- Jangkauan EV: mencapai 480 km dan 600 km menurut standar CLTC.
- Waktu Pengisian Cepat: 30%–80% sekitar 15–20 menit (sama seperti versi China).
Untuk varian EREV, Mazda memasangkan mesin bensin 1,5 liter yang berfungsi sebagai generator untuk motor listrik 160 kW (215 hp). Tersedia dua kapasitas baterai pada EREV:
- 18,9 kWh — jangkauan listrik sekitar 130 km.
- 28,4 kWh — jangkauan listrik sekitar 200 km.
Dengan kombinasi desain coupe, jangkauan baterai hingga 600 km pada varian EV, dan opsi EREV yang menawarkan daya jelajah hingga lebih dari 1.300 km, Mazda menempatkan 6e untuk bersaing dengan sedan listrik populer seperti Tesla Model 3 dan BYD Seal di pasar global.
Desain Dan Interior

Mazda 6e mengusung filosofi desain Kodo: Soul of Motion, menonjolkan siluet coupe yang ramping. Fitur eksterior termasuk pintu tanpa bingkai, gagang pintu tersembunyi, dan gril beriluminasi, dengan spoiler belakang terintegrasi untuk tampilan elegan.
Bagian kabin mengedepankan nuansa digital modern. Perangkat standar meliputi layar sentral 14,6 inci, head-up display 50 inci, serta sistem audio premium Sony dengan 14 speaker. Kapasitas bagasi tercatat 350 liter untuk kebutuhan penumpang dan barang.
Mazda menyatakan 6e memenuhi standar kualitas global dan telah menjalani sertifikasi keselamatan baik di China maupun Eropa. Versi yang dijual di pasar domestik memperoleh peringkat lima bintang pada uji keselamatan bergaya C-NCAP dan Euro NCAP.

Model ini diproduksi di fasilitas bersama Changan-Mazda di Nanjing, China. Produksi lokal dimaksudkan untuk mendukung harga yang kompetitif sekaligus memenuhi standar keselamatan untuk pasar ekspor seperti Eropa, Australia, dan Asia Tenggara.
Di pasar domestik China, EZ-6 dijual pada kisaran harga 139.800 hingga 179.800 yuan (sekitar Rp305 juta–Rp393 juta). Mazda menyebut 6e akan menjadi model listrik pertama yang dikembangkan di China dan dijual secara global oleh merek tersebut.
Mazda berharap kehadiran 6e memperkuat citra perusahaan sebagai produsen yang menggabungkan efisiensi energi, estetika desain, dan karakter berkendara khas Mazda, sekaligus menegaskan peran China sebagai basis produksi kendaraan listrik untuk pasar internasional.