Matheus Cunha Bangga Dilatih Ruben Amorim dan Siap Berikan yang Terbaik untuk Manchester United

Sumber: Getty Images Sport
Matheus Cunha mengungkapkan rasa bangganya bisa bekerja di bawah arahan Ruben Amorim di Manchester United. Gelandang serang asal Brasil itu menyebut pelatihnya sebagai sosok dengan mental juara, sekaligus figur yang membuatnya merasa berkembang dari hari ke hari. Pujian itu disampaikan Cunha setelah tampil mengesankan bersama Timnas Brasil dalam laga internasional terbaru.
Cunha kembali menarik perhatian publik setelah membantu Brasil meraih kemenangan 2-0 atas Senegal di Emirates Stadium, kemudian tampil solid dalam duel berikutnya melawan Tunisia. Performanya membuat namanya kembali menjadi bahan pembicaraan, terutama karena ia menunjukkan level permainan yang semakin stabil di bawah arahan Amorim musim ini.
Kebangkitan Manchester United dan Peran Amorim
Ruben Amorim menghadapi tekanan besar musim lalu ketika Manchester United hanya mampu finis di urutan ke-15 Liga Inggris sebuah catatan historis yang dianggap sebagai salah satu musim terburuk klub. Meski berhasil mencapai final Liga Europa, United akhirnya kalah secara dramatis dari Tottenham Hotspur, membuat tekanan terhadap Amorim semakin besar.
Namun, musim ini cerita berbeda. United mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah melalui restrukturisasi skuad pada bursa transfer musim panas. Salah satu perubahan paling signifikan adalah kedatangan Matheus Cunha yang memberikan dimensi baru dalam serangan Setan Merah.
Cunha menilai perkembangan United musim ini tidak lepas dari tangan dingin Amorim. “Bekerja dengan pelatih yang punya mental juara selalu menjadi hak istimewa. Dia membawa filosofi yang jelas, dan kami semua mengikuti apa yang dia tanamkan,” ujarnya.
Pujian untuk Bryan Mbeumo dan Fokus Pada Timnas Brasil
Dalam kesempatan yang sama, Cunha juga memberikan komentar mengenai Bryan Mbeumo yang menjadi salah satu rekan duetnya di lini serang United. Ia memuji kemampuan sang winger yang menurutnya sangat memudahkan alur permainan United.
“Bryan pemain fantastis. Sekarang pikiran saya memang masih di Brasil, tapi bermain dengan pemain besar seperti dia itu luar biasa,” kata Cunha.
United sendiri dalam kondisi positif sebelum jeda internasional. Mereka tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, sebuah tren yang ingin dilanjutkan Cunha setelah kembali dari tugas Negara.
Siap Bermain di Posisi Apa Pun
Terkait posisinya di lapangan, Cunha menegaskan bahwa ia tidak memiliki tuntutan khusus. Baginya, yang terpenting adalah tampil dan memberikan kontribusi maksimal.
“Posisi favorit saya adalah berada di lapangan,” ujarnya tegas. “Di Brasil saya bisa bermain lebih dalam membantu build-up, sementara di United saya bisa menjadi striker atau false nine. Saya nyaman di mana saja selama saya bisa membantu tim.”
Ia juga mengakui bahwa bermain sebagai false nine membuatnya lebih terlibat dalam pengembangan serangan. Mendapat lebih banyak sentuhan bola, berperan sebagai penghubung antar lini, hingga membuka ruang untuk para winger menjadi aspek permainan yang ia nikmati.
Dengan semangat tinggi dan kepercayaan penuh kepada Amorim, Cunha berharap bisa terus menjaga momentum positif baik di klub maupun tim nasional. Manchester United pun berharap performa bintang asal Brasil itu tetap konsisten demi menjaga langkah mereka kembali menuju papan atas Liga Inggris.
