Massimiliano Allegri Soroti Performa Rafael Leao: Harus Belajar Selesaikan Peluang Lebih Baik
Sumber: AC Milan via Getty Images/Claudio Villa
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menyampaikan kritik terhadap performa Rafael Leao usai ditahan imbang Juventus tanpa gol di lanjutan Serie A, Senin (6/10/2025) dini hari WIB. Allegri menilai Leao belum tampil maksimal dalam memaksimalkan peluang yang ada dan meminta penyerang asal Portugal itu tampil lebih tajam di depan gawang.
Meski Milan mendominasi dengan 13 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang Juventus, hasil akhir tetap nihil. Penalti Christian Pulisic pada menit ke-53 juga gagal dikonversi menjadi gol. Kegagalan ini menimbulkan sorotan dari sang pelatih terkait efektivitas penyelesaian akhir timnya.
Allegri Soroti Kurangnya Ketajaman Milan
Dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip dari Football Italia, Allegri menjelaskan, “Kami bermain seimbang di babak pertama, Juventus menutup ruang dengan baik dan kami mengoper bola terlalu lambat.” Ia menambahkan, “Di babak kedua, kami membaik secara fisik dan menciptakan sejumlah peluang, namun saat menghadapi Juventus, kami harus lebih tajam. Positifnya, kami tidak kebobolan, namun di saat-saat tertentu, kami harus bisa ‘membunuh’ laga.”
Fokus pada Performa Rafael Leao
Allegri juga menanggapi peluang emas Leao di menit ke-73 dan 90. Pada kesempatan pertama, Leao berhasil lolos dari penjagaan bek Juventus, namun tembakannya melebar. Sedangkan pada kesempatan kedua, tendangannya berhasil ditepis kiper Michele Di Gregorio meski ia relatif bebas.
“Leao sempat absen selama 45 hari karena cedera betis, jadi dia masih mencari ritme. Pekan lalu dia bermain karena kebutuhan dan tampil bagus. Dia bekerja keras pekan ini – kami membutuhkannya kembali dengan cepat,” ungkap Allegri.
Pelatih itu menambahkan, “Dia dan Christopher Nkunku adalah pemain teknis yang bisa menjadi solusi. Leao pernah bermain sebagai striker di Lille, jadi posisi ini bukan hal baru baginya. Pergerakannya saat menerima umpan Modric sempurna, tetapi pemain seperti dia, dengan dua peluang seperti itu, harus mencetak gol.”
“Dia jenius, tapi sekarang dia harus belajar menentukan hasil laga – itulah yang membuatnya jadi sosok penentu,” tegas Allegri menutup pembahasannya.