Masalah Cedera Liverpool Belum Berakhir, Jeremie Frimpong Absen Enam Pekan

Liga Inggris Musim 2025/2026 tampaknya menjadi salah satu periode paling berat bagi Liverpool dalam satu dekade terakhir. Di bawah asuhan pelatih baru Arne Slot, The Reds tengah mengalami penurunan performa drastis, hanya meraih satu kemenangan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi.

Kekalahan 0-3 dari Crystal Palace di ajang Carabao Cup menjadi puncak frustrasi publik Anfield. Namun kabar buruk belum berhenti sampai di situ. Liverpool kini harus kehilangan Jeremie Frimpong selama enam pekan akibat cedera hamstring yang dialaminya dalam laga Liga Champions kontra Eintracht Frankfurt, yang sebenarnya berakhir dengan kemenangan besar 5-1.

Ironisnya, pertandingan tersebut merupakan laga comeback Jeremie Frimpong setelah sempat absen karena cedera ringan beberapa pekan sebelumnya. Harapan untuk melihatnya menjadi solusi di sisi kanan pertahanan kembali pupus setelah ia harus ditarik keluar pada babak kedua karena masalah otot yang cukup serius.

Frimpong Gagal Tunjukkan Potensi di Awal Musim

Frimpong didatangkan dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2025 dengan ekspektasi tinggi. Ia diproyeksikan sebagai pengganti jangka panjang Trent Alexander-Arnold yang hengkang ke Real Madrid. Dengan kecepatan dan kemampuan ofensifnya, Frimpong diharapkan bisa membawa dimensi baru dalam permainan Liverpool.

Namun, adaptasi sang pemain berjalan lambat. Ia sempat kesulitan memahami sistem pressing tinggi yang diterapkan Arne Slot dan kerap terlihat kehilangan posisi dalam beberapa laga awal Liga Inggris. Kini, cedera hamstring yang dideritanya semakin menghambat proses adaptasi tersebut.

Menurut laporan dari Liverpool Echo, Frimpong akan menjalani pemeriksaan lanjutan dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan tingkat keparahan cedera. Jika pemulihan berjalan sesuai rencana, bek kanan asal Belanda itu baru bisa kembali merumput pada pertengahan Desember mendatang.

Arne Slot Dalam Tekanan Besar

Absennya Frimpong menambah panjang daftar masalah yang harus dihadapi Arne Slot. Selain performa yang inkonsisten, ia kini juga dihadapkan pada badai cedera di sektor pertahanan. Ibrahima Konaté dan Andy Robertson juga dikabarkan masih dalam tahap pemulihan, sementara rotasi pemain belum memberikan hasil yang maksimal.

Tekanan terhadap Slot semakin besar seiring dengan hasil buruk yang terus diderita Liverpool. Dalam tujuh pertandingan terakhir di semua ajang, The Reds hanya sekali meraih kemenangan dan kebobolan total 15 gol, catatan terburuk klub sejak musim 2010/2011.

Beberapa media Inggris bahkan mulai berspekulasi bahwa posisi Slot bisa terancam jika performa Liverpool tidak segera membaik sebelum akhir tahun. Meski demikian, manajemen klub dikabarkan masih memberikan dukungan penuh kepada pelatih asal Belanda itu.

Secercah Harapan: Calvin Ramsay Kembali

Di tengah kabar buruk yang menghantam tim, Liverpool setidaknya mendapat sedikit kabar positif. Bek muda Calvin Ramsay akhirnya kembali tampil sebagai starter dalam laga melawan Crystal Palace. Itu merupakan penampilan perdananya untuk Liverpool dalam tiga tahun terakhir, setelah sempat dipinjamkan ke beberapa klub dan berkutat dengan cedera panjang.

Kembalinya Ramsay memberi harapan baru bagi Slot untuk menambal lini belakang yang keropos. Dengan absennya Frimpong, bek asal Skotlandia itu berpeluang besar mendapatkan menit bermain reguler di beberapa laga ke depan, termasuk saat menghadapi Tottenham Hotspur akhir pekan mendatang.

Salah satu staf pelatih Liverpool menyebut, Ramsay menunjukkan semangat luar biasa selama masa pemulihan.

“Ramsay bekerja sangat keras dan layak mendapatkan kesempatan. Dia bisa menjadi opsi penting bagi kami di fase sulit ini,” ujar sang staf, dikutip dari media lokal Liverpool.

Fokus Liverpool: Bangkit Sebelum Terlambat

Dengan jadwal padat yang menanti, termasuk laga-laga penting di Liga Inggris dan Liga Champions, Liverpool harus segera menemukan solusi atas krisis performa dan cedera yang melanda. Slot dituntut untuk memutar otak agar timnya bisa kembali ke jalur kemenangan.

Absennya Frimpong tentu menjadi pukulan besar, tetapi sekaligus kesempatan bagi pemain lain seperti Ramsay dan Joe Gomez untuk membuktikan diri. Jika mereka mampu tampil solid, bukan tidak mungkin momentum kebangkitan bisa dimulai dari situ.

Kini, fokus utama Slot dan timnya adalah memperbaiki kepercayaan diri serta stabilitas permainan. Tanpa perubahan signifikan dalam beberapa pekan ke depan, musim ini bisa menjadi salah satu periode paling suram dalam sejarah modern Liverpool.