Detak.Media — Timnas Indonesia baru saja mengumumkan daftar 28 pemain yang akan berlaga pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keputusan ini mengejutkan publik karena nama Marselino Ferdinan, yang sebelumnya selalu menjadi andalan, tidak termasuk dalam skuad Garuda kali ini.
Ketiadaan Marselino langsung menjadi sorotan media dan penggemar sepak bola tanah air. Banyak yang bertanya-tanya alasan di balik absennya pemain muda berbakat tersebut dalam daftar resmi yang dirilis PSSI.
Penjelasan dari PSSI Soal Absennya Marselino Ferdinan
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan penjelasan terkait hal ini. Ia menegaskan bahwa pemilihan pemain sepenuhnya menjadi kewenangan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
“Saya tidak tahu alasan pasti pelatih memilih pemain, karena itu hak penuh pelatih,” ujar Arya saat membuka acara Play-Off Media Cup 2025 di Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025).
Arya juga menegaskan bahwa PSSI tidak pernah ikut campur dalam proses seleksi pemain, bahkan di level usia muda seperti U-17, pemilihan tetap dikelola oleh tim pelatih tanpa intervensi.
Alasan Marselino Tidak Dipanggil
Meskipun demikian, Arya memberikan beberapa petunjuk mengenai alasan Marselino tidak dipanggil. Pertama, minimnya waktu bermain yang didapatkan Marselino di klubnya menjadi faktor utama. Sejak bergabung dengan Oxford United dan dipinjamkan ke AS Trencin, Marselino belum mendapatkan kesempatan bermain yang cukup untuk menunjukkan kualitasnya.
Selain itu, performa Marselino dalam uji coba FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon juga masuk dalam evaluasi tim pelatih. Hasil evaluasi tersebut tampaknya kurang memuaskan sehingga memengaruhi keputusan tidak memasukkannya ke dalam skuad.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, juga menyebut kondisi pemulihan cedera sebagai salah satu alasan lain ketidakhadiran Marselino dalam skuad kali ini.
Reaksi Publik dan Dampak di Timnas
Kabar absennya Marselino langsung menghebohkan publik, bahkan media asing di Swiss turut menyoroti keputusan ini. Tidak hanya Marselino, lima pemain langganan Timnas lainnya juga tidak masuk dalam daftar, menimbulkan banyak pertanyaan tentang komposisi lini serang Indonesia.
Padahal, Marselino pernah menunjukkan performa impresif dengan mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Absennya dia tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Patrick Kluivert dalam menyusun strategi lini depan.
Ke depan, perhatian akan tertuju pada bagaimana Marselino merespons keputusan ini. Apakah ia mampu bangkit dan kembali merebut tempatnya di Timnas melalui performa apik bersama klubnya?
