Maresca Sebut 48 Jam Paling Berat di Chelsea, Isyaratkan Adanya Masalah Internal

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, melontarkan pernyataan mengejutkan seusai timnya meraih kemenangan 2-0 atas Everton pada akhir pekan lalu. Ia mengaku mengalami 48 jam terburuk sejak bergabung dengan The Blues karena merasa tidak mendapat dukungan.

“Keinginan para pemain untuk belajar sejauh ini fantastis dan inilah alasan saya memuji mereka, karena dengan begitu banyak masalah, mereka bermain sangat baik setelah pekan yang rumit,” ujar Maresca usai pertandingan, seperti dikutip BBC.

Namun, ia menambahkan, “Sejak saya gabung klub, 48 jam terakhir adalah yang terburuk karena banyak orang tak mendukung kami.”

Maresca tidak merinci siapa saja pihak yang ia maksud tidak memberikan dukungan. Namun, ia memastikan bahwa masalah tersebut tidak berkaitan dengan para suporter Chelsea.

“Saya suka para suporter dan kami sangat senang dengan mereka,” tegasnya.

Dugaan Pesan untuk Petinggi Klub

Pernyataan Maresca ini diduga merupakan upaya untuk mengirim pesan kepada pihak-pihak yang tidak puas dengan performa tim. Sebelum kemenangan atas Everton, Chelsea sempat mengalami tren negatif dengan tidak meraih kemenangan dalam empat laga beruntun, mencatat dua hasil imbang dan dua kekalahan.

Beberapa pengamat menilai bahwa pesan tersebut ditujukan kepada internal klub. Mantan striker Everton dan Manchester United, Wayne Rooney, berpendapat bahwa sindiran Maresca ditujukan kepada para petinggi klub.

“Bagi saya itu sangat mirip dengan situasi Mo Salah pekan lalu, sangat disiapkan. Dia tahu persis apa yang dikatakan dan siapa targetnya, dan direksi serta para pemilik klub akan tahu itu ditujukan buat mereka,” kata Rooney.

Sebelumnya, Chelsea berhasil mengamankan tiga poin penting melawan Everton, mengakhiri rentetan hasil minor yang sempat membebani tim.